Ternyata! Marc Marquez Sudah Miliki Firasat Akan 'Crash' di Mugello
Berita MotoGP: Ban menjadi alasan Marc Marquez mengalami crash pada gelaran GP Italia akhir pekan lalu. Ban pilihan Marquez, yaitu ban depan berkompon hard dengan alur asimetris, ternyata kurang tepat untuk mengimbangi agresivitas Marquez.
“Ya, itu sangat sulit (dengan ban yang ada,red),” kata Marquez. “Sebab sepanjang akhir pekan saya selalu katakan bahwa balapan ini (seri Mugello, red) adalah balapan yang penting bagi saya untuk meraih poin maksimal.”
Marquez sendiri sudah mendapat firasat dirinya akan terjatuh. Sebab terakhir kali ia jatuh saat balapan menggunakan jenis ban yang sama.
“Saya sudah tahu sejak sebelum start, tapi sudah setahun lalu saya terjatuh. Tahun yang sama Michelin membawa ban depan hard asimetris.”
Marquez dan tim sejatinya sudah melakukan upaya untuk mengatasi kelemahan mereka, khususnya pada ban depan. Meski kecepatan motornya sudah bagus, tetapi grip ban kurang kuat untuk Marquez.
Meski begitu, Marquez mengakui bahwa di Mugello memang ia memiliki harapan tipis untuk juara. Targetnya paling tinggi adalah meraih podium. Kenapa?
“Saya tidak berhasil mengejar Jorge (Lorenzo),” kata Marquez. “Naik podium itu mungkin sebab kecepatan saya dengan pebalap lainnya kurang lebih sama. Tetapi tidak dengan Jorge. Dia terlalu cepat.”
Diakui Marquez, Lorenzo berhasil menguasai situasi dengan segala hambatan yang ada. Namun kondisi itu tidak sesuai bagi Marquez. Tidak ideal untuk meraih kemenangan.
“Bukan alasan untuk menyalahkan ban, karena semua orang juga menggunakannya,” kata Marquez. “Hanya saja ban tersebut sangat tidak sesuai dengan karakter balap saya.”
Meski terjatuh, Marquez masih unggul 23 poin dari Valentino Rossi di klasemen sementara MotoGP.
Artikel Tag: motogp, moto go, GP Italia, sirkuit Mugello, Mugello, michelin, Ducati, yamaha, Suzuki, aprilia, ktm, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, marverick vinales, michelle pirro