Kanal

Ternyata Jawara Formula 2 Masih Kesulitan Berlaga di Formula 1

Penulis: Abdi Ardiansyah
19 Apr 2018, 07:00 WIB

Charles Leclerc, GP Tiongkok (LAT Images)

Berita F1: Charles Leclerc yang merupakan jawara GP3 Series dan Formula 2 masih menghadapi banyak kesulitan pada musim perdananya di Formula 1 sejauh ini. Pebalap Sauber ini bahkan sempat kehilangan kendali pada balapan terakhir di GP Tiongkok.

Leclerc kehilangan kendali dan keluar lintasan di sesi Q1 kualifikasi GP Tiongkok, kendati demikian untuk pertama kalinya dia bisa mengungguli rekan setimnya yang lebih berpengalaman, Marcus Ericsson. Bahkan hingga paruh awal balapan, Juara F2 musim lalu ini juga masih bisa bertahan di depan Ericsson.

Memasuki lap ke-29 pebalap Monaco ini kembali kehilangan kendali dan meluncur ke kerikil di Tikungan 1, ia pun harus puas finis di urutan ke-19. Leclerc awalnya menyebut rusaknya lantai menjadi penyebab ia melintir. Tapi Sauber kemudian mengklarifikasi bahwa rusaknya lantai adalah akibat dari insiden tersebut dan bukan sebaliknya.

"Sangat aneh karena pada tiga lap pertama saya sebenarnya melaju lebih kencang di tikungan itu," ujar Leclerc. "Pada lap tersebut, saya justru melaju lebih pelan, tapi secara tidak terduga bagian belakang mobil kehilangan kendali.”

"Benar-benar di luar dugaan, dan setelah insiden itu saya tidak bisa melewati tikungan-tikungan berkecepatan tinggi sekencang seperti sebelumnya. Bagian belakang mobil menjadi sulit untuk dikendalikan, terutama saat melewati Tikungan 1, 7, 8, dan 13."

Perjalanan Leclerc di kelas tertinggi balapan Formula 1 memang tak semulus kariernya di Formula 2. Leclerc bahkan sering melintir sejak awal pada tes pramusim dan membuat Sauber kehilangan waktu hingga lima jam.

Selain di Shanghai, pada GP Bahrain Leclerc juga mengalami dua kali kehilangan kendali dan salah satunya terjadi pada babak kualifikasi.

Kurangnya pengalaman di F1 diyakini menjadi penyebab utamanya sering kehilangan kendali mobilnya. Kendati banyak mengalami kerugian akibat kesalahannya tersebut, namun pebalap muda ini yakin ia mampu belajar dari kesalahannya dan bangkit di GP Azerbaijan.

"Tentu saya ingin hasil yang lebih baik, tapi di sisi lain kami tidak kehilangan banyak dari insiden ini," tandasnya. "Hasil akhir belum sesuai dengan yang kami inginkan, tapi masih ada poin positifnya. Menurut saya kami telah belajar banyak dan kami akan bangkit di Baku."

Artikel Tag: gp azerbabijan, Sirkuit Baku, F1 2018, Sauber, Charles Leclerc

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru