Terlepas Dari Kesuksesan, Jannik Sinner Refleksi Musim 2024 Yang Berat
Berita Tenis: Jannik Sinner mengakui bahwa meskipun musim 2024 menjadi salah satu musim terbaik dalam kariernya, ia kadang-kadang sedikit kehilangan senyuman akibat masalah yang terjadi di luar lapangan, termasuk kasus doping.
Petenis berkebangsaan Italia mengklaim gelar ketujuh musim 2024 di Shanghai Open usai mengalahkan Novak Djokovic di final, setelah musim ini ia juga memenangkan gelar Australian Open dan US Open.
Namun, yang menjadi kendala dari semua ini adalah fakta bahwa WADA baru-baru ini mengajukaan banding atas hasil kasus doping sang petenis dan menginginkan larangan bertanding dijatuhkan selama satu sampai dua musim.
Hal tersebut terjadi setelah ITIA menerima pembelaan atas kontaminasi yang dilakukan petenis peringkat 1 dunia setelah substansi terlarang, clostebol ditemukan dalam sistem tubuhnya pada bulan Maret.
“Saya tahu musim ini telah benar-benar berat bagi saya karena situasi yang lain dan anda tahu, sampai titik di mana saya sedikit kehilangan senyuman karena saya menghadapi masalah di luar lapangan, lalu hal itu kadang-kadang masih ada dalam benak saya,” ungkap Sinner.
“Jadi, tidak pernah mudah bertanding dengan menghadapi situasi seperti itu, tetapi saya hanya berusaha menikmatinya sebaik mungkin di atas lapangan.”
“Dan tentu kesukesan adalah sesuatu yang luar biasa, lalu terasa menyenangkan berterima kasih kepada orang-orang yang telah bekerja dengan saya sehari-hari, yang mengenal saya lebih dari siapa pun. Jadi, saya hanya berusaha tetap tenang dan tidak membuat masalah jika anda melewatkan pukulan atau kadang-kadang anda tidak beruntung, hanya berusaha untuk terus berjuang dengan energi terbaik. Setiap hari sedikit berbeda, jadi, saya merasa gembira dengan bagaimana saya mengatasi situasi di lapangan.”
Petenis berusia 23 tahun, Sinner menambahkan, “Saya berusaha mengontrol hal yang bisa saya kontrol dan itu, pastinya, benak saya, dan juga aspek fisik yang bisa anda kontrol. Tetapi sisanya, anda hanya harus percaya dan berusaha tetap tenang, terutama di momen-momen krusial pertandingan.”
Ia lalu mengungkapkan bahwa kesuksesan di lapangan tidak selalu berarti tidak memiliki masalah di luar lapangan.
“Mereka berpikir bahwa menang atau memiliki kesuksesan artinya anda tidak memiliki masalah apa pun, tetapi tidak tidak benar karena situasi yang saya alami saat ini, jelas, tidak nyaman, dan saya berharap saya tidak berada dalam posisi itu di luar lapangan, dan bermain lebih bebas di lapangan, dan bahkan mencoba untuk lebih menikmatinya,” jelas Sinner.
“Tetapi anda harus menerimanya. Saya merasa bahwa saya kuat ketika saya memasuki lapangan, berusaha untuk tidak memikirkannya, dan berusaha fokus tentang semua hal yang saya lakukan, dan saya mengerahkan 100 persen dalam pertandingan maupun latihan, atau ketika saya bangun, saya berusaha fokus dengan semua hal yang saya lakukan.”
Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner