Terkait Penggunaan Vaksin, Begini Pandangan Petra Kvitova
Berita tenis: Sudah lebih dari satu tahun sejak pandemi COVID-19 menyerang dan perlawanan melawan virus sudah dimulai, meski menimbulkan pra kontra dan Petra Kvitova ikut buka suara tentang hal tersebut.
Secara natural, pembicaraan tentang vaksin COVID-19 akhir-akhir ini tengah hangat diperbincangkan di dunia tenis dan memunculkan pra kontra di antara para petenis. Kini, petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam, Kvitova mengekspresikan keinginannya untuk mendapatkan vaksin.
Petenis berkebangsaan Ceko meningkatkan kesadarannya untuk menerima vaksin dengan menekankan jumlah perjalanan yang dilakukan seorang petenis. Dengan sejumlah petenis lain yang telah menerima vaksin, petenis berkebangsaan Ceko dengan senang hati ingin mendapatkannya sendiri.
“Maksud saya bagi kami, karena kami orang-orang yang melakukan banyak perjalanan, saya pikir hal itu sangat penting dan saya benar-benar berpikir bahwa saya akan mendapatkannya. Sebelumnya saya masih merasa 50-50. Saya tidak ingin menjadi pihak pertama yang menerimanya, jadi, kini hal itu mungkin sudah tidak ada dan saya benar-benar berpikir untuk menerimanya,” ungkap Kvitova.
Bagi petenis peringkat 11 dunia, lokasi adalah aspek penting dalam mempertimbangkan vaksin. Ia mengincar untuk berpartisipasi di Olimpiade yang akan digelar di Tokyo dan oleh karena itu, ia bersedia menerima vaksin.
“Ya, saya sebenarnya berpikir untuk menerimanya, saya tidak yakin apakah saya akan mendapatkannya di sini, di AS atau di rumah saya, terutama untuk Olimpiade, saya dengan akan menjadi hal yang positif untuk mendapatkannya,” tambah Kvitova.
Petenis peringkat 1 dunia, Ashleigh Barty dan petenis peringkat 2 dunia, Naomi Osaka menjadi salah satu petenis yang pro vaksin. Kedua petenis ingin menerima vaksin dan kini masih menantikan sampai giliran mereka tiba untuk mendapatkannya.
Bahkan Barty tidak ingin mendapatkan vaksin hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarganya.
Sementara itu, petenis berkebangsaan Rumania, Simona Halep telah menerima vaksin di Rumania, tetapi ia masih salah satu dari sedikit petenis yang menerimanya. Semoga dengan langkahnya tersebut, petenis lain akan mengikuti jejaknya.
Seperti dua sisi koin, beberapa petenis juga menentang penggunaan vaksin. Petenis berkebangsaan Argentina, Diego Schwartzman dan petenis berkebangsaan Rusia, Andrey Rublev belum pernah divaksin di sepanjang hidup mereka dan kali ini pun mereka tidak ingin menerima vaksin COVID-19. Sementara petenis berkebangsaan Ukraina, Elina Svitolina merasa khawatir tentang efek samping dari vaksin tersebut dan memilih untuk tidak menerimanya.
Artikel Tag: Tenis, Petra Kvitova