Kanal

Terkait Kasus Doping Jannik Sinner, Ini Harapan Emilio Sanchez

Penulis: Dian Megane
24 Des 2024, 23:02 WIB

Jannik Sinner [image: getty images]

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia nomor ganda, Emilio Sanchez berharap bahwa “tidak ada apa pun yang akan terjadi” dengan banding terkait kasus doping Jannik Sinner.

Petenis berkebangsaan Italia awalnya dinyatakan “tidak bersalah” oleh ITIA setelah dua tes dopingnya positif untuk substansi terlarang, clostebol pada bulan Maret 2024, setelah ia berargumen bahwa substansi tersebut memasuki tubuhnya karena kontaminasi.

ITIA tidak menjatuhkan sanksi penangguhan kepada petenis peringkat 1 dunia, meskipun kini WADA mengajukan banding untuk keputusan tersebut.

WADA telah mengajukan banding atas beratnya sanksi yang dijatuhkan kepada juara Australian Open musim 2024 ke CAS dan jika banding mereka dikabulkan, ia akan menghadapi larangan bertanding sampai dua musim. CAS diperkirakan akan mengumumkan putusannya musim depan.

Kasus Sinner telah menarik perhatian besar sejak ITIA mengumumkan putusannya dan perdebatan terkait masalah tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Berbicara kepada Marca, mantan petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam, Sanchez mengklaim bahwa baik petenis peringkat 1 dunia dan olahraga ini telah kehilangan citranya karena kasus tersebut. Tetapi mantan petenis berusia 59 tahun berharap bahwa petenis berkebangsaan Italia tidak akan menghadapi hukuman lebih lanjut.

“Prosesnya telah berjalan, tetapi WADA telah menjatuhkan sanksi yang berbeda untuk kasus serupa dan sekarang sedang memasuki proses tersebut. Jannik harus membela kasusnya lagi,” ungkap Sanchez.

“Tidak ada seorang pun yang menginginkan ia mendapatkan hasil tes yang positif. Tetapi hal yang menyedihkan tentang hal itu adalah ada kecenderungan untuk berpikir bahwa tidak semua orang dinilai sama. Jannik telah kehilangan citranya, tetapi begitu juga dengan tenis.”

“Jika benar-benar terbukti bahwa jumlah yang terdeteksi tidak membantu meningkatkan kinerja, lalu mengapa level itu dipertahankan?”

“Namun bagi saya, Jannik adalah salah satu petenis yang memiliki kemampuan terbaik untuk menyampaikan pesan yang baik kepada generasi mudah, ia selalu berbicara dengan positif dan merupakan lawan yang sangat baik untuk Carlos Alcaraz karena ia akan membantunya meningkatkan konsistensi dan intensitas. Saya pikir ia akan membantu tenis untuk menjadi lebih baik. Saya harap tidak terjadi apa-apa.”

Sementara itu, musim 2025 Sinner akan dimulai di Melbourne, di mana ia akan mempertahankan gelar yang ia menangkan untuk kali pertama 12 bulan lalu. Kemenangan tersebut menjadi awal dari musim yang dominan bagi petenis berusia 23 tahun.  

Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru