Terjerat FFP Lagi, UEFA Siap Hukum AC Milan
Para Pemain AC Milan / via Getty Images
Berita Liga Italia: Juara Liga Champions tujuh kali, AC Milan, sedang diselidiki oleh badan keuangan UEFA terkait dengan gagalnya I Rossoneri memenuhi persyaratan Financial Fair Play (FFP) untuk kedua kalinya secara beruntun.
Menurut peraturan UEFA, klub tidak diperbolehkan mengalami kerugian lebih dari 26 juta Poundsterling dalam kurun tiga tahun. UEFA pun meyakini bahwa Milan melanggar aturan tersebut ketika mereka menghabiskan dana transfer sebesar 200 juta Poundsterling selama tahun 2015-2017.
UEFA awalnya memberi hukuman larangan tampil selama dua tahun di kompetisi Eropa bagi Milan pada musim panas lalu. Namun klub Serie A tersebut lolos dari hukuman tersebut setelah sukses mengajukan banding di pengadilan arbitrase olahraga.
Atas hasil dari banding tersebut, juara Serie A 18 kali itu diberi waktu hingga Juni 2021 untuk menyeimbangkan kas keuangan mereka. Apabila Milan gagal memenuhi tenggat waktu tersebut, maka Il Diavolo Rosso akan dilarang tampil selama satu tahun di kompetisi Eropa, kehilangan pemasukan hampir sebesar 11 juta Euro dari hak siar Liga Europa musim lalu, dan hanya boleh mendaftarkan 21 nama pemain saja di skuat mereka dalam dua musim ke depan.
Namun, dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Rabu (10/4), UEFA mengumumkan bahwa pihaknya kembali melakukan investigasi atas kasus yang sama terhadap AC Milan. Kali ini pihak UEFA menyelidiki kerugian yang diderita Milan dalam kurun 2016 hingga 2018.
Keputusan UEFA untuk kembali melakukan investigasi terhadap Milan membuat banyak pihak bertanya-tanya. Pasalnya, klub-klub yang sering mengeluarkan dana besar dalam belanja pemain seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain, selalu luput dari aturan Financial Fair Play.