Terdepak dari Toro Rosso, Brendon Hartley Jadi Pebalap Simulator Ferrari

Berita F1: Mantan pebalap Toro Rosso, Brendon Hartley, mengambil peran menjadi pebalap simulator Ferrari untuk musim 2019.

Formula 1 2018 menjadi musim yang bahagia sekaligus menyedihkan bagi Brendon Hartley. Pebalap asal Selandia Baru itu ditunjuk sebagai pebalap Toro Rosso pada awal musim lalu. Namun musim pertamanya di F1 berjalan tak sesuai harapan, hingga akhirnya ia harus terdepak dari skuat junior Red Bull tersebut.

Hartley masih belum punya rencana soal masa depannya di dunia balap. Namun pada Senin (4/2), pemenang Le Mans 24 Jam dan juara dunia World Endurance Championship itu dikonfirmasi bergabung dengan tim pengembangan Ferrari.

Ferrari diketahui membutuhkan dua pebalap simulator untuk menggantikan Antonio Giovinazzi dan Daniil Kvyat, di mana keduanya akan membalap bersama Alfa Romeo dan Toro Rosso tahun ini.

Hartley merupakan satu dari empat pebalap simulator yang akan memperkuat Ferrari. Sebelumnya Pascal Wehrlein resmi bergabung dengan Scuderia, dan kemudian ada pemenang balapan Formula 2, Antonio Fuoco. Mereka akan didampingi pebalap berpengalaman, Davide Rigon.

Hal itu juga diamini oleh Team principal baru Ferrari, Mattia Binotto, yang telah mengonfirmasi bahwa timnya telah menemukan empat pebalap untuk mengisi peran tersebut.

"Tim kami telah menunjuk empat pebalap berbakat, yang memiliki pemahaman kuat tentang mobil balap dan sirkuit. Itu adalah kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi pebalap simulator, salah satu elemen vital dalam pengembangan Formula 1 masa kini," ungkapnya.

Artikel Tag: Brendon Hartley, Ferrari, f1 2019