Terancam Pensiun Dini, Edoardo Bove: Seperti Penyanyi Kehilangan Suara

Berita Liga Italia: Gelandang Fiorentina, Edoardo Bove mengaku dirinya seperti penyanyi yang kehilangan suara, setelah dilarang bermain akibat insiden serangan jantung.

Edoardo Bove pingsan di lapangan di menit ke-17 dalam pertandingan Serie A antara Fiorentina vs Inter Milan pada tanggal 1 Desember. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit Careggi di Florence dalam waktu lebih dari 10 menit.

Ia dirawat di ruang perawatan intensif, dipasangi defibrilator internal, dan diperbolehkan pulang 10 hari kemudian. Dengan pemasangan implan, saat ini ia tidak dapat bermain secara profesional di Italia.

Hal ini sesuai dengan peraturan liga tentang alat pacu jantung dan defibrilator. Kondisi yang sama juga pernah dialami Christian Eriksen saat masih bermain untuk Inter.

Dalam sesi wawancara bersama media, Bove mengibaratkan dirinya sebagai penyanyi yang kehilangan suaranya. Hal ini disebabkan karena dia tidak diizinkan bermain sepakbola, di usianya yang masih sangat muda.

“Seperti penyanyi yang kehilangan suaranya, saya merasa tidak lengkap. Saya telah menjalani periode ini dengan suka duka. Ujar Bove.

“Sepak bola adalah bentuk ekspresi saya dan sulit untuk tidak melakukannya. Seperti penyanyi yang kehilangan suaranya, saya merasa tidak lengkap. Kasih sayang dari masyarakat luar biasa. Itu juga membuat saya memahami betapa seriusnya situasi ini.

“Saya terbangun di rumah sakit tanpa mengingat apa pun. Hanya dengan melihat orang lain, saya mengerti apa yang telah terjadi. Mereka lega melihat saya dan ini membuat saya menyadari betapa besarnya ketakutan itu.”

“Kejadian itu membuat saya mengerti betapa tipisnya batas antara hidup dan mati."

Artikel Tag: Edoardo Bove