Ter Stegen Buka Suara Setelah Barcelona Dikalahkan Monaco

Berita Liga Champions: Kiper andalan Barcelona, Marc-Andre ter Stegen angkat bicara setelah melihat Eric Garcia dikeluarkan dari lapangan dalam kekalahan 2-1 dari Monaco pada hari Kamis setelah pertandingan.

Umpan buruk dari Ter Stegen membuat Eric dalam kesulitan dan membuat pemain berusia 23 tahun itu melakukan tekel yang berakhir dengan kartu merah langsung setelah hanya 11 menit.

Kehilangan satu pemain di awal pertandingan terbukti berpengaruh dalam permainan, dan sang kiper mengatakan itu adalah kesalahpahaman antara kedua pemain.

"Kami tidak saling memahami dengan baik dalam situasi itu, saya merasa kasihan pada Eric, itu menyakitinya. Dan kami bermain 80 menit dengan satu pemain lebih sedikit," katanya kepada Movistar.

"Kami tidak saling memahami. Sesuatu terjadi yang seharusnya tidak terjadi pada siapa pun. Ini adalah hal-hal yang terjadi dalam sepak bola. Kekalahan itu menyakitkan, karena dengan 10 pemain di lapangan kami berdiri dan mencoba untuk mendapatkan satu poin."

Lamine Yamal menyamakan kedudukan untuk memberi Barcelona harapan sebelum Monaco unggul di babak kedua dengan tembakan yang tampaknya mengenai Ter Stegen. Sang penjaga gawang tidak banyak bicara tentang gol kedua, tetapi sudah menatap ke depan.

“Kami berdiri teguh. Dan gol kedua terjadi pada saat yang tidak tepat. Pada akhirnya, Anda akan dihantui perasaan buruk karena tidak meraih poin,” imbuhnya.

“Di Liga Champions, Anda harus selalu menang. Itulah tujuannya. Kami akan mencoba memenangkan pertandingan berikutnya di kandang sendiri.”

Kekalahan dari Monaco adalah kekalahan pertama Barcelona musim ini pada malam yang sulit bagi tim asuhan Hansi Flick. Tim akan kembali beraksi di La Liga pada hari Minggu saat bertandang ke Villarreal.

Artikel Tag: Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, liga champions