Tentang US Open, Ini Pembelaan Pelatih Novak Djokovic
Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic baru-baru ini menerima banyak kritikan setelah ia mengekspresikan ketidaksetujuannya tentang kewajiban menggunakan vaksin COVID-19.
Petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic juga memicu perdebatan setelah ia menyuarakan kekhawatiran tentang langkah-langkah ekstrim yang mungkin diimplementasikan di US Open musim 2020.
Djokovic menyatakan bahwa mustahil mengikuti beberapa protokol tertentu di US Open, karenanya ia mungkin akan melewatkan Grand Slam tersebut. Setelah itu, sejumlah petenis kenamaan, termasuk Rafael Nadal, Dominic Thiem, Alexander Zverev, dan Nick Kyrgios juga mengungkapkan keraguan mereka terhadap US Open musim ini.
Namun, pelatih Djokovic, Goran Ivanisevic membela anak didiknya tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Djokovic tidak meminta petenis mana pun untuk tidak berkompetisi di US Open. Ivanisevic juga menjelaskan bahwa Djokovic bersikap jujur. Ia tahu bagaimana menerima kritik dan tidak akan ragu untuk mengekspresikan pandangannya.
“Ia bersikap jujur. Saya rasa orang-orang akan langsung menentang sesuatu ketika anda bersikap jujur. Untuk US Open, Novak mengekspresikan opininya. Ia tidak mengatakan kepada petenis mana pun untuk tidak bermain. Ia selalu siap untuk menerima kritik,” ungkap Ivanisevic kepada para wartawan di Adria Tour.
“Dan ia masih seorang pria yang baik, ia masih ingin membantu semua orang. Ada waktu untuk setiap anak, untuk setiap foto, tetapi selalu ada ruang untuk kritikan. Ia menerimanya dengan senyuman.”
US Open musim ini dijadwalkan akan digelar pada 31 Agustus. Keputusan terakhir tentang apakah Grand Slam tersebut akan digelar atau tidak akan diumumkan pada 15 Juni. Dalam pengumuman tersebut, keputusan tentang langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan keamanan semua pihak yang terlibat diharapkan akan dibeberkan jika akhirnya Grand Slam tersebut digelar.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Novak Djokovic