Kanal

Tennis Integrity Unit Butuh Dana Untuk Memberantas Korupsi

Penulis: Senandung Mega
26 Feb 2016, 22:52 WIB

Tennis Integrity Unit Butuh Dana Lebih Menangani Korupsi

Menurut Direktur Unit Integritas ATP mengatakan bahwa tenis perlu melipatgandakan jumlah uang yang akan mereka keluarkan untuk melawan korupsi yang kini sedang marak diberitakan terjadi dalam pertandingan di olahraga tenis.

Liga Olahraga – Pihak yang berwenang dalam pertandingan tenis telah dipertanyakan oleh semua anggota parlemen dari Komite Budaya, Media dan Olahraga, setelah perjudian yang marak diberitakan terjadi dalam olahraga tenis diberitakan oleh pengawas ESSA pada pekan lalu dan disitu menyatakan bahwa olahraga tenis menyumbangkan hampir tiga perempat dari semua taruhan pada pertandingan olahraga yang mencurigakan pada tahun 2015.

Para Panitia diberitahukan oleh Tennis Integrity Unit (TIU) yang bekerja dengan hanya enam staf full time, ketika peringatan taruhan meningkat dari 14 menjadi 246 dalam empat tahun terakhir. Menurut Direktur TIU, Nigel Willerton mengatakan bahwa, “Ya, tenis khawatir tentang situasi ini. Itu sebabnya kita memiliki tinjauan independen penuh dan cara kita memilii cara sendiri untuk menyelidiki taruhan yang tidak teratur pada olahraga ini.”

Tapi kita harus juga melihatnya dari perspektif lain. Telah ada laporan peningkatan besar dalam jumlah taruhan, tapi angkanya masih hanya mencapai 246 dari total 120.000 pertandingan profesional tenis yang dimainkan di tahun 2015.”

Ketika ditanya apakah anggarannya memadai,  direktur TIU, Nigel Willerton menambahkan, “Pada bulan November, saya berkata pada Tennis Integrity Board bahwa saya akan perlu untuk meningkatkan tenaga jika peringatan terus naik, mereka setuju, jadi saya menjamin pendanaan untuk penyidik lain dan analis,” tutupnya.

Willerton bersikeras bahwa tidak pernah ada peringatan taruhan terkait dengan Wimbledon, mengatakan bahwa risiko jauh lebih tinggi untuk Challenger dan Future Tour.

Badan tenis telah mendirikan sebuah penyelidikan independen untuk praktek anti-korupsi, dan mengharapkan ini untuk mulai melaporkan temuannya pada tahun 2017.

Artikel Tag: Tennis integrity unit, ESSA, korupsi, Tenis

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru