Tembus 10.000 Poin, Iga Swiatek Masuk Klub Elit Ini

Berita Tenis: Hanya tujuh petenis putri yang pernah menembus 10.000 poin dalam sejarah dengan Serena Williams dan Iga Swiatek bahkan menembus 11.000 poin.

Petenis peringkat 1 dunia, Swiatek bergabung dengan klub 11.000 poin pada Mei 2024, tetapi ia masih harus berjuang lebih agar bisa mematahkan rekor yang dipegang mantan petenis yang telah mengantongi 23 gelar Grand Slam, Williams.

Legenda tenis seperti Stefanie Graf, Martina Navratilova, dan Chris Evert tidak masuk ke dalam klub tersebut karena WTA baru menerapkan sistem poin peringkat seperti saat ini pada musim 2009. Tidak diragukan bawa ketiga bintang tenis bisa menembus 10.000 poin karena Graf menghabiskan 377 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia, sementara Navratilova menghabiskan 332 pekan di posisi tersebut, dan Evert selama 260 pekan.

Tujuh petenis putri yang menembus 10.000 poin peringkat sejak musim 2009:

Ashleigh Barty – 10.185 (23 Agustus 2021)

Ashleigh Barty pensiun dari dunia tenis ketika menghuni peringkat 1 dunia yang ia putuskan tidak lama setelah ia memenangkan gelar Australian Open musim 2022.

Ia hanya memperoleh sekitar 8.000 poin saat ia pensiun dan ia mencapai perolehan poin tertingginya pada musim 2021, tidak lama setelah ia memenangkan Wimbledon. Musim tersebut, ia juga memenangkan gelar di Miami, Cincinnati, Stuttgart, dan Yarra Valley Classic di Melbourne, sehingga saat itu ia menjadi petenis putri keenam yang menorehkan pencapaian tersebut.

Caroline Wozniacki – 10.255 (23 Mei 2011)

Caroline Wozniacki pertama kali bertengger di posisi puncak pada Oktober 2010 dan tujuh bulan kemudian, ia mencapai 10.000 poin. Ia menjadi runner up WTA Finals musim 2010 dan lolos ke semifinal US Open (2010) dan Australian Open (2011). Sementara itu, ia memenangkan gelar di Dubai, Indian Wells, Charleston, dan Brussel.

Dinara Safina – 10.521 (6 Juli 2009)

Dinara Safina merupakan salah satu dari tiga petenis peringkat 1 dunia tanpa memenangkan Grand Slam, bergabung dengan Jelena Jankovic dan Karolina Pliskova.

Ia menjadi runner up Australian Open dan French Open serta melenggang ke semifinal Wimbledon, sementara ia saat itu memenangkan gelar di Madrid dan Roma.

Maria Sharapova – 10.690 (13 Mei 2013)

Maria Sharapova menembus batas 10.000 poin pada musim 2012, tetap pada musim 2013 ia mencapai poin peringkat tertinggi dan ia melakukannya sebagai petenis peringkat 2 dunia.

Ia merupakan juara bertahan French Open dan Roma setelah ia memenangkannya pada musim 2012 dan ia berakhir sebagai runner up di WTA Finals. Ia mengawali musim 2013 dengan memenangkan gelar di Indian Wells dan Stuttgart serta menjadi runner up di Miami dan Madrid.

Victoria Azarenka – 10.955 (8 Oktober 2012)

Victoria Azarenka bergabung dengan Sharapova dan Williams di klub 10.000 poin pada musim 2013, tetapi ia meraih poin peringkat tertinggi pada musim 2012.

Saat itu, ia memenangkan gelar Australian Open, Sydney, Doha, Indian Wells, dan Beijing. Ia juga menjadi runner up WTA Finals (2012) dan US Open (2013).

Iga Swiatek – 11.695 (20 Mei 2024)

Iga Swiatek pertama kali menembus 10.000 poin setelah memenangkan US Open 2022 dan pada November, ia mencapai 11.000 poin untuk kali pertama.

Namun pada Mei 2024, ia mencapai poin peringkat tertinggi. Ia merupakan juara bertahan French Open, WTA Finals dan Beijing setelah memenangkannya pada musim 2023, sementara ia juga memenangkan gelar di Doha, Indian Wells, Madrid, dan Roma pada paruh pertama musim 2024.

Serena Williams – 13.615 (10 Juni 2013)

Serena Williams menjadi satu-satunya anggota di klub 13.000 poin sampai saat ini dengan poin tertinggi ia kantongi pada musim 2013.

Ia memenangkan gelar Wimbledon, US Open, WTA Finals, Canadian Open, dan China Open pada musim sebelumnya dan mengalahkan Sharapova di final French Open 2013 untuk mencapai 13.000 poin.

Ia juga mendapatkan poin setelah memenangkan gelar di Miami, Madrid, Roma, Brisbane, dan Charleston.

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek, Serena Williams