Telan Pil Pahit di Makassar, Persib Akui Kecolongan
Berita Liga 1 Indonesia : Kemenangan yang sudah diraih di awal laga harus sirna dan justru berbalik menjadi kekalahan. Persib pun harus menelan pil pahit setelah kemasukan pada menit akhir lewat gol dari pemain pengganti, Pavel Purishkin.
Febri Hariyadi sempat membuat seisi Andi Mattalatta Mattoangin tersentak lewat gol cepatnya di menit 3. Namun setelah gol itu PSM mulai bisa mengendalikan permainan dan Persib dibuat sibuk untuk menggalang pertahanan hingga akhirnya tumbang.
Herrie Setyawan selaku juru racik taktik Persib pun menilai di laga tersebut timnya cukup kerepotan. Tapi bukan berarti Maung Bandung tidak memberikan perlawanan. Menurutnya kedua tim baik PSM maupun Persib saling memberikan ancaman.
"Ya seperti yang sudah dilihat ya tadi pertandingan cukup enak ditonton kita saling jual beli serangan disana," ungkap Herrie dalam jumpa pers usai laga.
Herrie pun mengaku bahwa untuk membongkar pertahanan PSM perlu usaha yang keras. Karena organisasi permainan dari armada Juku Eja dibangun dengan rapi. Baru pada babak kedua Persib sedikit demi sedikit menguasai laga namun tetap saja sering mentok.
"Kita applause buat PSM karena mereka bermain solid di sana dan kita berusaha dan menekan dan babak kedua juga kita mulai bisa masuk ke pertahanan Makassar dan bikin sedikit tekanan," tutur Herrie.
Herrie pun menyayangkan satu poin yang sudah ada di depan mata harus raib karena gol telat Pavel Purishkin. Dia mengaku bahwa ada keteledoran dari pemain belakang yang tidak fokus sehingga bomber asal Uzbekistan itu mampu mencetak gol penentu.
"Hanya kita tadi kecolongan saja pada menit-menit akhir karena kita kurang konsentrasi di belakang," jelas pelatih yang akrab disapa Jose ini.
Saat Persib berusaha mengejar kemenangan pada situasi skor 1-1 PSM mampu mencetak gol kemenangan. Herrie pun menilai tim tuan rumah dipayungi keberuntungan karena mampu memanfaatkan sebuah serangan menjadi gol.
Artikel Tag: Persib, psm, Herrie Setyawan, Liga 1, Makassar