Teknis Servis Baru Diprediksi Akan Mengubah Permainan Bulu Tangkis
Spin Serve/[Foto:Tobias Wadenka]
Berita Badminton : Ada banyak teknik servis yang berbeda dalam bulu tangkis yang dapat kita gunakan selama pertandingan dan tujuan utamanya adalah untuk membingungkan atau mempersulit lawan untuk membalas servis kita, sehingga memberi kita keuntungan untuk mencetak poin.
Dilantiknya Taufik Hidayat Jadi Wamenpora Diharapkan Kembalikan Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia
Ada spin serve baru yang tiba-tiba menjadi populer sejak pemain nomor 264 asal Denmark, Marcus Rindshoj menggunakannya di babak kedua Polandia Open 2023.
Meski Rindshoj dan rekannya Rasmus Espersen akhirnya kalah dari Andy Jun Liang Kwek/Loh Kean Hean dari Singapura 19-21, 17-21, cara servis Rindshoj menarik banyak perhatian pemain di seluruh dunia.
Pemain ganda putra nomor 10 Dunia asal Korea Selatan, Choi Sol Gyu telah menggunakannya dalam pertandingan ganda putra di liga Korea, sementara juara Asia yang baru asal India, Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty mengatakan bahwa mereka telah berlatih menggunakan cara servis baru bahkan sebelum Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di Dubai.
Jadi, apa istimewanya teknik ini?
Ide dasarnya adalah memutar shuttlecock sebelum raket menyentuhnya, dan saat shuttlecock berputar, server akan menggunakan raket untuk memukulnya melewati net. Untuk melakukan itu, server harus:
1. Pegang sumbat shuttlecock di antara ibu jari dan kuku jari tengah.
2. Jentikkan kok ke dalam gerakan berlawanan arah jarum jam dan lepaskan.
3. Shuttlecock akan berputar karena pusaran dan kemudian server dapat memukulnya dengan raket dan mendorongnya melewati net.
4. Setelah raket melakukan kontak dengannya, kok akan berputar di udara dan jatuh melintasi jaring sehingga sulit bagi penerima untuk kembali.
Berikut adalah dua video yang menjelaskan cara kerja spin-serve yang "tidak dapat dikembalikan"
Tidak bisa memuat video.
Tidak bisa memuat video.
Artikel Tag: Servis Baru, spin serve, Bulu tangkis, BWF