Tekanan Fans Bali United Bagus untuk Menguji Mental Pemain Indonesia
Berita Basket IBL: Indonesia Patriots memang harus mengakui keunggulan Bali United Basketball. Tekanan fans tim tuan rumah bagus untuk menguji ketahanan mental pemain.
Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Merpati, Indonesia Patriots memang menyerah dengan skor 55-74. Namun, tekanan yang diberikan fans Bali United menjadi pelajaran penting untuk tim yang dihuni banyak pemain muda itu.
"Game yang sangat menantang bagi Patriots, dengan atmosfer yang sangat baik. Atmosfer yang diperlihatkan penonton di GOR Merpati ini menjadi pelajaran bagi pemain, dimana kita main di kandang lawan dengan penonton lebih dari dua ribu orang itu jadi salah satu faktor kenapa anak-anak alami sedikit kesulitan. Tapi di akhir game anak-anak bisa adjust dan kita terus fight sampai akhir," ungkap Manajer Indonesia Patriots Jeremy Imanuel Santoso.
Sementara itu, Pelatih Indonesia Patriots, Milos Pejic menambahkan, sulitnya Patriots imbangi permainan Bali United karena di laga ini turun tanpa Anthony Beane. Dia diistirahatkan setelah di game pertama nyaris main full time karena untuk berikan menit main pemain lainnya.
Di saat yang sama, Bali United unggul dalam permainan di paint area. Tanpa Beane, Milos memaksimalkan jasa Elgi Wimbardi, Greans Tangkulung, dan Justin Jaya Wiyanto. Elgi dapam bermain 24 menit 35 detik. Justin turun 4 menit 15 detik dan sebanyak 11 menit 10 detik untuk Greans.
"Tanpa pemain import kami menghadapi tim yang kuat dalam bermain di paint area. Kami kalah seusai banyak turn over dan melakukan kesalahan. Secara keseluruhan, ini sangat bagus untuk tim saya, dengan komposisi pemain muda tim ini butuh pengalaman. Tim ini terus berprogres nantinya. Jadi saya berharap bisa lebih baik ke depannya," jelas Coach Milos Pejic usai laga.
Artikel Tag: Indonesia Patriots, Bali United Basketball