Tekad Vivian Ho Tampil di Olimpiade Terakhirnya di Tokyo 2020
Berita Badminton : Mantan peraih medali Asian Games Vivian Hoo berusaha membuat satu langkah terakhir dalam karirnya, untuk mewujudkan impiannya dan rekannya, Woon Khe Wei, dalam kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Vivian harus dipasangkan dengan Yap Cheng Wen, setelah Khe Wei mengalami cedera lutut dalam latihan yang mengancam karir pemain 29 tahun tersebut berakhir terlalu dini.
Sebelumnya Vivian/Cheng Wen mencapai final perdananya sebagai pasangan, ketika mereka mengalahkan unggulan keenam asal Indonesia, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto dengan 16-21, 21-11 dan 21-14 di babak semifinal Hyderabad Open 2018 pada Sabtu (8/9) malam waktu setempat.
"Sungguh disayangkan bahwa Khe Wei harus mengalami cedera lutut yang sama. Saya merasa sangat kasihan padanya," kata Vivian.
"Dan seperti Khe Wei, saya juga tidak muda lagi. Setelah berganti pasangan beberapa kali di masa lalu, para pelatih akhirnya memutuskan untuk memasangkan saya dengan Cheng Wen."
"Ini mungkin tujuan terakhir saya. Semoga saya bisa mewujudkan impian saya (dan Khe Wei) untuk lolos ke Olimpiade terakhir. Cheng Wen adalah pemain yang bagus, dan dia memiliki kekuatannya sendiri. Sebagai senior, saya ingin melihatnya tumbuh," Vivian menambahkan.
Di final, Vivian/Cheng Wen akan mencoba untuk meraih gelar perdana mereka dengan menantang unggulan kelima Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying asal Hong Kong pada Minggu (9/9) malam waktu setempat.
Periode kualifikasi Olimpiade 2020 akan dimulai pada Mei tahun depan.
Sementara itu, pemain tunggal putra tim nasional, Soong Joo Ven, juga berhasil mencapai final setelah menyingkirkan Firman Abdul Kholik asal Indonesia dengan 21-17 dan 21-14.
Artikel Tag: Vivian Hoo, Woon khei wei, olimpiade tokyo 2020