Tekad Rexy Mainaky Bahwa Aaron/Wooi Yik Jadi Juara Dunia
Berita Badminton : Terakhir kali Rexy Mainaky mendampingi pasangan ganda putra Malaysia ke final Kejuaraan Dunia, itu berakhir dengan cara yang memilukan.
Kali ini, direktur kepelatihan ganda bertekad untuk menghasilkan hasil yang berbeda saat ia mempersiapkan pasangan nasional, Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk pertarungan gelar dengan pasangan veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final Kejuaraan Dunia 2022 yang berlangsung di Tokyo.
Dua belas tahun lalu, Rexy memimpin Koo Kien Keat/Tan Boon Heong ketika keduanya melaju ke final di Paris, hanya untuk kalah melawan Fu Haifeng/Cai Yun dari China 21-18, 18-21, 21-14 .
Rexy Mainaky, yang telah bergabung kembali dengan tim nasional Malaysia tahun lalu, bertekad untuk membantu Aaron/Wooi Yik menebus kekalahan menyakitkan Kien Keat/Boon Heong dan akhirnya mengakhiri penantian panjang negara itu untuk gelar juara dunia.
Mengubah pasangan No. 6 dunia menjadi juara dunia pasti akan menjadi pencapaian yang luar biasa dan mengejutkan karena tidak hanya akan tercatat dalam sejarah Malaysia tetapi juga akan menjadi mahkota individu besar pertama pasangan tersebut.
Juara SEA Games 2019 Aaron/Wooi Yik telah berjuang untuk memenangkan gelar Open, paling sering jatuh di semifinal. Yang paling dekat mereka datangi adalah di final All England 2019 sebelum kalah dari Ahsan/Hendra.
Meskipun menanti, Rexy telah berdiri di samping Aaron-Wooi Yik dan terus mendorong mereka untuk fokus pada permainan mereka. Dan itu akan menjadi final yang bagus jika para pemain bisa memenangkan gelar dan membayar kepercayaan Rexy kepada mereka.
Pelatih Indonesia itu tahu apa yang diperlukan untuk memenangkan gelar juara dunia seperti yang ia menangkan bersama Ricky Subagja pada tahun 1995.
Sekarang, dia akan berusaha untuk memberikan pengetahuan itu kepada Aaron/Wooi Yik dan membantu mereka mengukir nama mereka dalam sejarah sebagai pemain Malaysia pertama yang menjadi juara dunia.
Artikel Tag: rexy mainaky, Aaron Chia, Soh Woii Yik, Kejuaraan dunia 2022