Tekad Penyerang Arema FC Jawab Keraguan Aremania
Berita Liga 1 Indonesia: Bergabung dengan tim sebesar Arema FC dan diharapkan bisa menjadi pengganti sepadan bagi seorang penyerang legendaris Cristian Gonzales tak membuat mental penyerang anyar Arema FC, Thiago Furtuoso, jatuh.
Awal kedatangan Furtuoso ke Malang memang tidak berjalan cukup baik. Tidak sedikit yang masih ragu dengan kemampuan penyerang asal Barsil itu. Catatan golnya yang musim lalu tergolong biasa saja menjadi salah satu alasan utama munculnya keraguan di tengah-tengah Aremania.
Sadar kedatangannya tidak mendapat sambutan hangat dari suporter Arema FC, pemain yang musim lalu memperkuat dua tim, yaitu Bhayangkara FC dan Madura United itu mengaku akan memberikan kemampuan terbaiknya dan dia siap menerima tekanan dari suporter.
"Untuk tekanan suporter saya kira tidak masalah, di Brasil saya bermain di klub dengan banyak suporter juga, di sini Arema juga punya banyak suporter jadi tidak masalah, saya sudah bisa adaptasi dengan hal ini," ungkap Thiago seperti dinukilkan We Aremania.
Pemain 30 tahun ini bertekad untuk berkonsentrasi agar bisa bermain bagus. Caranya tentu dengan beradaptasi dengan rekan-rekan satu tim, termasuk dengan Aremania.
"Saya datang ke Indonesia, saya di Arema cuma mau main bagus, cetak gol terus untuk suporter yang datang ke stadion untuk mendukung tim ini, saya tidak bisa bicara target berapa gol nanti, itu natural," pungkasnya.
Dia juga mengomentari terkait anggapan beberapa pihak yang menyebut ketajamannya sudah menurun. Apalagi saat masih memperkuat Bhayangkara Surabaya United (sebelum menjadi Bhayangkara FC), torehan gol Thiago di ISC A 2016 mencapai dua digit. Sayang, di musim berikutnya, separuh musim pemain asal Brasil itu cuma mengemas tujuh gol, dilego ke Madura United dan cuma mencetak dua biji gol saja. Artinya ia hanya mampu menorahkan sembilan gol sepanjang musim lalu.
"Di Bhayangkara FC saya main sebagai targetman, tapi di Madura United saya main sebagai playmaker, tidak main di depan. Itu jadi masalah buat saya, karena saya ini striker bukan playmaker, itu problem saya kemarin di Madura United," tutupnya.
Artikel Tag: Liga 1, arema fc, thiago furtuoso, joko susilo, aremania