Tekad Ivan Carlos untuk Hapus Stigma Penyerang Bengal

Berita Liga 1 Indonesia: Dilabeli sebagai penyerang bengal yang kerap membuat masalah di lapangan dan merugikan timnya ketika harus diganjar kartu, penyerang Persela Lamongan, Ivan Carlos memiliki tekad kuat untuk berubah sekaligus menghapuskan stigma negatif yang sudah terlanjur melekat di dirinya.

Ketika memperkuat Persela Lamongan pada 2017 silam, penyerang berkepala plontos itu memang memiliki catatan unik, dimana dari 14 pertandingan yang ia jalani bersama Laskar Joko Tingkir, dia mengoleksi sebanyak sembilan kartu kuning. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan jumlah golnya yang berjumlah delapan.

"Saya masih ingat, banyak kesalahan yang saya lakukan. Saya sering bertengkar, mudah tersinggung, sampai-sampai mudah mendapat kartu kuning," kenang dia seperti dilansir dari laman Jawa Pos.

Sadar kalau emosi yang meletup-letup itu cukup sering merugikan timnya, Ivan Carlos mengaku ingin memperbaiki catatan buruk tersebut.

"Saya ingin mengubah semua stigma buruk yang melekat pada saya. 2017 sudah selesai, musim ini saya ingin melakukan yang lebih baik," tambah dia.

Bergabung dengan Persela Lamongan untuk kali kedua, Ivan Carlos berjanji akan menjadi pribadi yang berbeda. Tidak ada lagi dirinya yang bengal, sering bertengkar, mudah tersinggung, dan rajin mendapat kartu kuning.

"Saya datang ke sini (Persela) untuk menunjukkan kepada banyak orang bahwa saya adalah orang yang berbeda (jika dibandingkan dengan musim 2017)," katanya.

Kini, di saat belum ada kepastian terkait Liga 1 musim 2021/2022 dan latihan tim diliburkan, dia tidak hanya sibuk menjaga kondisi fisik. Dia juga harus rajin belajar untuk mengontrol emosinya di lapangan.

Baginya, mampu menjaga emosi akan berpengaruh pada performanya di lapangan dan bisa tampil lebih maksimal. Dengan begitu, dia bisa membantu Persela meraih hasil terbaik di setiap laga.

Artikel Tag: Ivan Carlos, Persela Lamongan, Liga 1