Teja Berupaya Hilangkan Trauma Pasca Operasi Telapak Tangan

Berita Liga 1 Indonesia : Teja Paku Alam sudah bergabung dengan tim dan melahap menu latihan berat dari pelatih. Sang pemain pun mengatakan kondisinya kian membaik usai menderita cedera patah tulang telapak tangan.

Sebelumnya sang pemain mengalami musibah pada awal masa pramusim 2022/2023. Dia harus menjalani operasi lantaran tulang metacarpals-nya patah ketika menahan bola sepakan Luizinho Passos di masa peralihan babak game internal.

Setelah menepi beberapa lama, kondisi cederanya semakin membaik. "Kondisi sekarang masih proses pemulihan, saya kemarin habis rontgen lagi hasilnya sudah baik cuma masih pemulihan," tutur sang kiper ketika diwawancara.

Dia pun mengaku tidak mau terburu-buru untuk beraksi di atas lapangan. Tapi jika tim membutuhkan, tentu dia siap untuk menjalankan instruksi. "Karena sudah lama ga main saya masih butuh waktu tapi kalau disuruh main ya ikut, tergantung pelatih," ujar dia.

Dia sempat menepi dan tidak berlatih sama sekali ketika selesai operasi. Tapi perlahan Teja kembali berlatih dan dalam dua pekan ke belakang sudah mulai digenjot. Memang ada rasa trauma yang membayangi tapi itu coba ditepisnya.

"Buat dua minggu latihan ya hasilnya latihan sudah enak dan baik. Trauma masih sih, cuma mikir supaya ga trauma makanya terus latihan," terang pria yang di musim lalu terpilih sebagai kiper di best XI Liga 1 2021/2022 itu.

Dalam dua pertandingan Persib terakhir, Teja hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya bertanding. Karena dia belum mendapat lampu hijau untuk beraksi lagi di lapangan. Tak dipungkiri, ada rasa gatal ingin ikut bermain.

Tapi kondisinya belum memungkinkan dan dia lebih fokus memberi dukungan kepada rekan setim dari tribun stadion. "Sebenarnya ingin main sih tapi kondisi kan seperti ini jadi siapapun main itu kita dukung, berikan terbaik dan yang lain lakukan yang terbaik juga," tukasnya.

Persib sendiri di awal musim mengandalkan duet baru di jantung pertahanan. Kali ini Nick Kuipers ditemani oleh Rachmat Irianto sebagai palang pintu di hadapan kiper. Menurut Teja, dia tidak mempermasalahkan siapa bek yang bertugas asalkan komunikasi berjalan lancar.

"Sebenarnya ga masalah sebenarnya kita lebih komunikasi saja, memahami satu sama lain. Ini kan baru latihan lah jadi belum tahu (komunikasinya) tetapi terus berlatih," tukas kiper asal Sumatera Barat ini.

Artikel Tag: teja paku alam, Persib