Taylor Fritz Merasa Malu Usai Terpaksa Mengundurkan Diri Dari Washington
Berita Tenis: Taylor Fritz memastikan para penggemarnya bahwa ia baik-baik saja setelah mundur dari pertandingan di Washington Open (Citi Open) akibat kondisi terik di Washington.
Petenis peringkat 13 dunia tengah mengungguli lawannya asal Inggris, Dan Evans dengan satu set dan peluang break sebelum petenis berkebangsaan Inggris berjuang untuk bangkit dan unggul dengan 3-6, 7-6, 4-1. Seiring dengan berjalannya pertandingan, petenis peringkat 13 dunia tampak jelas kesulitan dengan kondisi yang sangat lembab. Temperaturnya mencapai lebih dari 35 derajat Celcius.
Petenis tuan rumah berakhir dengan mengundurkan diri dari pertandingan tersebut akibat sakit yang berhubungan dengan cuaca yang panas. Melalui media sosial, ia menyatakan bahwa ia merasa malu tentang harus mundur dari pertandingan tersebut.
“Pertama-tama, terkait kesehatan, saya baik-baik saja. Saya merasa malu tidak mampu menyelesaikan pertandingan. Saya tidak pernah mundur dari pertandingan dalam hidup sya tetapi setelah episode saya di Toronto musim lalu di mana saya memaksa diri saya sendiri sampai akhir pertandingan dan hampir pingsan, saya memastikan tim saya bahwa saya akan mundur jika gejala yang sama terjadi lagi. Biasanya, saya bangga dengan kebugaran dan kemampuan saya untuk berkompetisi dalam kondisi yang sangat lembab dan brutal,” jelas Fritz.
Petenis berusia 24 tahun lalu mengungkapkan bahwa latihan yang ia jalani jelang turnamen di Washington terhalang oleh cedera yang kembali menghantui. Ia mengkonfirmasi bahwa ia menjalani perawatan sejak Wimbledon di mana ia melenggang ke perempatfinal sebelum kalah dari Rafael Nadal dengan lima set.
“Banyak pihak yang tidak mengetahui hal ini, tetapi saya telah menjalani perawatan sejak Wimbledon dan meskipun saya mampu melakukan latihan kebugaran selama itu, tidak ada latihan di pusat kebugaran yang bisa mempersiapkan diri anda untuk melakoni pertandingan panjang dalam kondisi seperti saat ini,” tambah Fritz.
“Saya mulai berlatih di lapangan lagi pada hari Sabtu lau, jadi, bermain di sini pastinya ambisi saya, tetapi saya merasa benar-benar senang dengan level permainan saya yang sebenarnya dan saya merasa sangat senang bahwa kaki saya baik-baik saja. Kali ini, saya secara berkala merasa saya akan pingsan, penglihatan saya menjadi berkunang-kunang, dan satu-satu hal yang bisa benar-benar mempersiapkan diri saya bermain dalam kondisi seperti ini adalah bermain di kondisi seperti ini.”
Musim ini Fritz telah memenangkan dua gelar, termasuk gelar Masters 1000 pertama dalam kariernya di Indian Wells. Terakhir kali ia menang di Eastbourne musim ini untuk kali kedua dalam kariernya.
Artikel Tag: Tenis, Washington Open, Taylor Fritz