Kanal

Tatap Masa Depan, Matthijs de Ligt Minta Skuat MU Lupakan Erik ten Hag

Penulis: Demos Why
13 Nov 2024, 06:50 WIB

Matthijs de Ligt. (Foto: James Gill - Danehouse/Getty Images)

Berita Sepak Bola: Matthijs de Ligt mengatakan bahwa penting bagi Manchester United pada saat ini untuk melupakan pemecatan Erik ten Hag dan fokus pada masa depan.

Manchester United memutuskan untuk memecat Erik ten Hag bulan lalu setelah kekalahan 2-1 dari West Ham United, dan mereka bergerak cepat dengan menunjuk Ruben Amorim sebagai manajer baru. Amorim, yang sebelumnya sukses bersama klub Portugal, Sporting Lisbon, mengambil alih posisi untuk memimpin The Red Devils menuju era baru. Sementara Amorim menyelesaikan tanggung jawabnya di Sporting, Ruud van Nistelrooy dipercaya untuk menjadi pelatih sementara MU. Selama masa transisi ini, Van Nistelrooy berhasil mencatat tiga kemenangan dari empat laga, termasuk kemenangan meyakinkan 3-0 atas Leicester City pada Minggu lalu.

Namun, dengan kedatangan Amorim, Van Nistelrooy kini telah meninggalkan Old Trafford setelah sempat menjadi bagian penting dari staf pelatih Ten Hag. Pengalamannya sebagai pelatih interim membawa stabilitas bagi tim di masa sulit, namun posisinya tidak diperpanjang dalam struktur kepelatihan Amorim. Keputusan ini mengecewakan banyak pihak, termasuk Matthijs de Ligt yang menyatakan kesedihannya atas cara MU mengakhiri keterlibatan Van Nistelrooy serta Ten Hag di klub. De Ligt mengakui bahwa Van Nistelrooy memiliki hubungan erat dengan Erik ten Hag dan telah berkontribusi banyak bagi tim.

Di sisi lain, Matthijs De Ligt memahami bahwa Manchester United harus bergerak maju untuk membangun kembali skuad yang lebih kompetitif. Ia mencatat bahwa meskipun ada kesedihan, terkadang sebuah langkah baru diperlukan untuk meraih kemajuan. Menurut De Ligt, sulit bagi tim mana pun untuk berkembang jika terus hidup di masa lalu. Dengan pelatih baru dan rencana baru, ia berharap MU dapat kembali bersaing di puncak kompetisi Inggris dan Eropa, sejalan dengan harapan para pendukung.

“Secara umum selalu cukup sulit jika seorang manajer dipecat,” kata De Ligt dilansir dari 90Min.

“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Erik. Saya sangat menyukainya sebagai pribadi dan juga manusia. Dengan begitu saya merasa sangat tidak enak untuknya karena saya tahu apa yang dia lakukan setiap hari untuk membuat tim tampil baik, jadi itu cukup sulit."

“Pada akhirnya, Anda tahu tentang sepak bola. Jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan, semua orang perlu dipertanyakan - pelatih, para pemain. Pada akhirnya pelatih akan dipecat, para pemain bisa bertahan, jadi kami harus selalu melihat diri kami sendiri."

Artikel Tag: Matthijs de Ligt, Manchester United, Erik ten Hag

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru