Tarik Diri dari Liga Super Eropa, Juventus Ingin Gabung ECA Lagi

Berita Liga Italia: Juventus meminta untuk bergabung kembali dengan Asosiasi Klub Eropa (ECA) setelah menarik diri dari rencana pembentukan Liga Super Eropa.

Klub Italia tersebut adalah satu dari 12 klub yang mendaftar untuk membentuk Liga Super Eropa pada tahun 2021.

Akibatnya, 12 tim, termasuk enam dari Premier League, dikeluarkan dari ECA pada tahun 2021 tetapi sembilan tim telah diterima kembali.

Juventus kini siap menjadi yang ke-10, hanya menyisakan Barcelona dan Real Madrid yang berpegang teguh pada impian Liga Super Eropa.

Ketua ECA, Nasser Al-Khelaifi mengatakan: "Pintu ECA selalu terbuka bagi klub-klub yang percaya pada kepentingan kolektif, reformasi progresif dan bekerja secara konstruktif dengan semua pemangku kepentingan."

Al-Khelaifi, yang juga presiden Paris St-Germain, mengatakan Juventus akan bergabung kembali dengan keluarga sepak bola Eropa.

Tim Serie A tersebut memulai proses penarikan diri dari ESL pada tahun 2023, tetapi memerlukan izin dari Real Madrid dan Barcelona.

Permintaan Juve untuk bergabung kembali dengan ECA menyusul keputusan pengadilan Spanyol pada bulan Mei yang memutuskan UEFA dan FIFA salah dalam melarang klub bergabung dengan ESL.

Pengadilan niaga Madrid mengatakan badan-badan pemerintahan Eropa dan dunia mempraktikkan perilaku anti-persaingan dan menyalahgunakan posisi dominan mereka.

Namun, UEFA mengatakan keputusan itu bukan merupakan dukungan terhadap ESL atau dukungan terhadap proposal apa pun.

Proyek ESL, yang awalnya mencakup Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham, mendapat reaksi keras dari pendukung klub-klub tersebut pada tahun 2021 dan gagal dalam waktu 72 jam.

Barcelona dan Real Madrid mempertahankan minat untuk membentuk liga ini, dan telah menghidupkan kembali rencana yang mengusulkan perubahan liga dengan kehadiran 64 klub.

Artikel Tag: Liga Super Eropa, Juventus, ECA