Tantangan Terbesar Aaron/Wooi Yik Untuk Pertahankan Gelar Juara Dunia

Berita Badminton : Ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik membuat terobosan dengan memenangkan gelar juara dunia di Tokyo tahun lalu, tetapi mempertahankan mahkota mereka di Kopenhagen dari 21-27 Agustus akan menjadi tantangan terbesar dalam karir mereka.

Aaron / Wooi Yik, unggulan keempat, dapat bertemu dengan juara Olimpiade Lee Yang/Wang Chi-lin dari Taiwan di babak ketiga dan hasil tersebut akan memberikan indikasi seberapa baik performa pasangan Malaysia itu di ajang besar tersebut.

Lee Yang-Chi-lin sendiri telah menjalani perjuangan besar-besaran sejak memenangkan medali emas Olimpiade bulu tangkis pertama untuk negaranya di Tokyo pada 2021.

Pasangan ini tidak memenangkan gelar tur besar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) selama dua tahun terakhir hingga kesuksesan mereka di Japan Open di Tokyo bulan lalu.

Lee Yang-Chi-lin akan mencari untuk melanjutkan momentum mereka dan Wooi Yik merasa ini bisa menjadi pertandingan besar yang akan menentukan nasib mereka di Kopenhagen.

“Ini pertandingan besar bagi kami dan kami harus bersiap dan tampil sebaik mungkin untuk menghadapi mereka,” kata Wooi Yik.

“Ini adalah acara terbesar tahun ini dan kami perlu membangun kembali tingkat kepercayaan diri kami dan memberikan yang terbaik kali ini,” ungkapnya.

“Itu adalah perjalanan yang sulit bagi kami tahun lalu sebelum memenangkan gelar juara dunia. Kami selalu kalah di semi-final tapi kami selalu belajar dan itu adalah sebuah keajaiban (menang). Kami akan bekerja keras dan memberikan yang terbaik kali ini.”

Wakil Malaysia, bagaimanapun, pertama-tama akan menghadapi pemenang pertandingan putaran kedua antara Jeppa Bay-Lasse Molhede dari Denmark dan Ivan Rusev-Iliyan Stoyanov dari Bulgaria tetapi harus menang.

Jika Aaron/Wooi Yik juga selamat dari ujian Taiwan, mereka diperkirakan akan menghadapi musuh bebuyutan mereka Liu Yuchen/Ou Xuanyi dari China di babak delapan besar sementara pertandingan semifinal bisa melawan peringkat 1 dunia Fajar Alfian/Rian Ardianto dari Indonesia .

Itu mungkin undian terberat yang bisa diterima oleh pasangan mana pun dan Aaron menyadari tantangan berat di depan.

"Tidak mudah lagi di ganda putra dan sekarang sangat kompetitif," kata Aaron.

“Kami harus fokus pada performa kami sendiri dan menjalani pertandingan demi pertandingan.”

Ada juga kabar baik untuk pasangan muda Man Wei Chong-Tee Kai Wun yang tempatnya di Kejuaraan Dunia telah dikonfirmasi setelah mundurnya pasangan India M.R. Arjun-Dhruv Kapila pada Rabu (9/8).

Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Kejuaraan Dunia 2023