Tanpa Sifat Kejam, Eddie Nketiah Tidak akan Jadi Striker Top
Berita Liga Inggris: Mantan pemain Chelsea, Chris Sutton, berpendapat bahwa kurangnya kekejaman dari Eddie Nketiah adalah hal yang menghambat striker Arsenal tersebut untuk menjadi pemain elite.
Eddie Nketiah mencetak hat-trick pertamanya di Premier League pada akhir pekan lalu saat The Gunners menang 5-0 atas Sheffield United. Pemain jebolan akademi Hale End ini memecah kebuntuan sesaat sebelum laga berjalan setengah jam dengan penyelesaian klinis dari jarak dekat. Ia kemudian menggandakan keunggulan timnya dengan gol lain dari kotak penalti tak lama setelah jeda.
Penyerang asal Inggris ini kemudian melengkapi trigolnya beberapa menit kemudian melalui tendangan jarak jauh yang keras. Nketiah bisa saja mencetak gol keempatnya ketika tim asuhan Mikel Arteta mendapat hadiah penalti, namun pemain berusia 24 tahun itu membiarkan Fabio Vieira yang mengeksekusinya. Sang playmaker menjalankan tugasnya dengan baik sebelum mendedikasikan gol tersebut untuk pasangannya yang sedang hamil.
Terlepas dari kemurahan hati Nketiah, Chris Sutton mengklaim bahwa sikap tersebut adalah yang membedakan sang penyerang Arsenal dengan para legenda Premier League, seperti Alan Shearer dan Ian Wright.
"Kami telah mendiskusikan situasi penalti pada akhir pekan lalu," ujar Sutton dalam podcast It's All Kicking Off. "Perbedaan antara Shearer, Wright, [Henrik] Larsson, mereka tidak akan memberikan bola kepada rekan setimnya. Anda bisa mendapatkan gol lain dalam penghitungan di sana.
"Mereka akan merebut bola, menendang bola ke arah gawang dan mendorong semua orang. 'Saya akan mengambilnya'. Eddie Nketiah merasa senang dengan hat-trick-nya. Shearer dan Wright menginginkan lebih, mereka menginginkan empat, lima atau enam. Itulah perbedaannya.
"Di situlah Nketiah bisa berkembang. Jika ia ingin menjadi pemain top. Jika ia ingin memimpin lini depan. Jika dia ingin menjadi pemain nomor 9 di Arsenal. Dari segi bakat, saya pikir dia sudah mendapatkannya; dia adalah seorang finisher yang brilian, tetapi dia harus lebih kejam. Dia harus menjadi kejam."
Artikel Tag: Chris Sutton, Eddie Nketiah, Arsenal