Tanggapan Robert Usai Tim Satelit Persib Degradasi Dari Liga 2

Berita Liga 1 Indonesia : Blitar Bandung United yang menjadi klub satelit Persib harus turun kasta dari Liga 2. Tim asuhan Budiman itu gagal bertahan dan harus terdegradasi ke Liga 3 untuk musim depan.

Robert Rene Alberts pun angkat bicara mengenai kegagalan tim satelitnya bertahan di Liga 2. Menurutnya ada andil mepetnya persiapan di masa pramusim yang membuat Blitar Bandung United degradasi.

Saat itu proses akuisisi Persib terhadap Blitar United memang telat dan baru rampung beberapa pekan jelang kompetisi. Dampak dari lambatnya proses itu adalah persiapan yang sempit serta pemain yang tersedia untuk direkrut sangat terbatas.

"Tentu itu bukan hal yang diharapkan, tapi itu kembali pada terbatasnya waktu yang diberikan untuk melakukan seleksi dan mayoritas pemain sudah bergabung dengan tim lain," ujar Robert ketika diwawancara.

Sejak berdiri, tim satelit Persib itu sebenarnya hanya diberi target supaya tidak degradasi. Karena fungsi feeder club ialah untuk menjadi kawah candradimuka para pemain muda untuk dapat pengalaman sebelum masuk tim utama Persib.

Namun target yang dicanangkan gagal tercapai dan kini tim yang bermarkas di Stadion Siliwangi itu turun kasta. Robert berharap Blitar Bandung United bisa cepat berbenah dan kembali promosi untuk tampil di Liga 2.

"Rencana untuk bertahan di Liga 2 tidak berjalan. Dan Sekarang bagaimana caranya untuk bangkit dan secepat mungkin kembali ke Liga 2, jadi pekerjaan harus segera dikerjakan," ujar pelatih kepala Persib itu.

"Bagaimana membangun tim yang kuat musim depan supaya kembali bermain di Liga 2. Supaya tim satelit ini bisa kembali bekerja untuk membentuk para pemain muda agar lebih cepat berkembang," tukasnya.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, Blitar Bandung United