Tan Wee Kiong Masih Incar Penampilan ke-10 di All England Tahun Depan

Penulis: Yusuf Efendi
17 Mar 2025, 22:00 WIB
Pemain Veteran Tan Wee Kiong Incar Penampilan ke-10 di All England Tahun Depan

Tan Wee Kiong/[Foto:Thestar]

Liga Olahraga : Pebulutangkis ganda putra profesional Tan Wee Kiong berharap dapat tampil untuk ke-10 kalinya di All England tahun depan meski kali ini tersingkir lebih awal.

Pemain berusia 35 tahun itu, yang berpasangan dengan Nur Azriyn Ayub, harus puas mengakhiri perjuangannya di babak pertama setelah kalah 14-21, 12-21 dari pasangan Korea Selatan Kang Min-hyuk dan Kim Dong-ju.

Sejak melakoni debutnya pada 2013, Tan Wee Kiong hanya absen pada tiga edisi turnamen bergengsi itu, yakni pada 2020, 2023, dan 2024.

Khususnya, ia telah berkompetisi dengan empat mitra berbeda selama bertahun-tahun, dimulai dengan Hoon Thien How, diikuti oleh Goh V Shem dan kemudian Tan Kian Meng pada edisi 2022.

Namun, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu mengakui bahwa kembalinya ia tahun depan bergantung pada beberapa faktor, mengingat usianya dan tuntutan kompetisi.

"Saya tidak tahu, ini mungkin All England terakhir saya. Namun jika semuanya berjalan lancar, kondisi saya, latihan dan pasangan saya, saya ingin kembali tahun depan," kata Wee Kiong.

Pensiun merupakan pertanyaan yang dihadapi Tan Wee Kiong lebih dari satu kali, terutama karena banyak mantan rekan setimnya yang sudah pensiun.

Dari skuad Olimpiade Rio 2016, hanya dia dan Goh V Shem yang masih aktif, sementara pemain seperti Datuk Lee Chong Wei, Tee Jing Yi, Vivian Hoo-Woon Khe Wei, dan Chang Peng Soon-Goh Liu Ying semuanya telah mengundurkan diri dari olahraga tersebut.

Tan Wee Kiong juga merasa bahwa turnamen tertua di dunia ini telah mengalami banyak perubahan sejak pertama kali ia berkompetisi lebih dari satu dekade lalu, dengan perbedaan yang paling mencolok adalah warna lapangan, yang sekarang berwarna abu-abu.

Lapangan abu-abu di Utilita Arena di Birmingham diperkenalkan tahun lalu untuk menandai edisi ke-125 All England, menggantikan permukaan hijau sebelumnya.

"Warna lapangan sudah pasti berubah selama bertahun-tahun. Saya tidak mempermasalahkannya karena bermain di lapangan dengan warna yang berbeda cukup menyenangkan," tambahnya.

Dengan berakhirnya perjuangan mereka di All England, Wee Kiong-Azriyn kini akan mengalihkan fokus mereka ke Swiss Open yang dimulai besok, di mana mereka akan menghadapi Jesper Toft-Andreas Sondergaard dari Denmark di babak pertama.

Artikel Tag: Tan Wee Kiong, All England 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru