Tan Kian Meng/Lai Pei Jing Gembira Akhri Puasa Gelar di Korea Open 2022

Berita Badminton : Kesulitan telah menghasilkan yang terbaik dalam diri pasangan Tan Kian Meng / Lai Pei Jing. Pasangan independen itu sangat gembira setelah memenangkan gelar pertama mereka dalam lima tahun ketika mereka bermain luar biasa di final ganda campuran Korea Open 2022 untuk mengalahkan pasangan tuan rumah, Ko Sung Hyun/Eom Hye-won 21-15 dan 21-18 dalam 50 menit di Suncheon City kemarin. .

Itu adalah gelar pertama mereka setelah menjadi profesional saat mereka terakhir memenangkan Malaysia Masters 2017 di bawah bendera Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Tan Kian Meng mengatakan perjuangan yang dia lalui bersama Pei Jing sejak meninggalkan zona nyamannya di timnas tahun lalu, membuat mereka semakin kuat.

“Sulit untuk mengungkapkan betapa pentingnya kemenangan ini bagi saya dan Pei Jing,” kata Kian Meng.

“Sangat sulit untuk bergerak sebagai pasangan mandiri selama Covid-19. Semuanya sangat mahal, tiket pesawat, hotel, tes, dan ada tantangan lain. Itulah mengapa memenangkan gelar ini sangat berarti bagi kami meskipun ini bukan salah satu turnamen terbesar. Kami sangat menghargainya dan saya sudah menunggu gelar ini untuk waktu yang lama,” ungkapnya.

“Ini awal yang baik dan kami menantikan lebih banyak terobosan. Saya hanya ingin berterima kasih kepada semua penggemar dan sponsor atas dukungan mereka.”

Kemenangan kemarin adalah kemenangan ketiga berturut-turut Kian Meng/Pei Jing atas Korea setelah juga mencicipi kemenangan melawan mereka di perempat final Indonesia Masters (2020) dan putaran kedua Denmark Open tahun lalu. Dan bagi Pei Jing, itu juga lebih berkesan.

“Saya merasa sangat bahagia. Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan ini,” kata Pei Jing yang gembira.

“Itu adalah pertandingan 50-50. Meskipun kami telah menang dua kali sebelumnya, pertandingan kami selalu dekat. Kali ini mereka juga memiliki keunggulan sebagai tuan rumah. Tapi kami tetap fokus dan percaya pada diri kami sendiri,” tambah pemain berusia 29 tahun itu.

Korsel mempersulit di game kedua ketika mereka menolak untuk menyerah dan menyelamatkan empat match point.

“Saat itu, kami mengatakan pada diri sendiri bahwa kami masih unggul dua poin. 'Kami fokus pada rencana permainan daripada memenangkan pertandingan,'' ungkap Pei Jing, yang terlihat menyemangati pasangannya setelah setiap beberapa reli.

“Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Kami telah menunggu begitu lama untuk ini. Menjadi juara benar-benar memberi kami dorongan kepercayaan diri,” tambah Pei Jing.

Sementara itu, China menunjukkan bahwa mereka memiliki bintang baru ketika pemain berusia 22 tahun dan peringkat 148 dunia, Weng Hongyang melanjutkan langkah impresifnya untuk mengungguli Jonatan Christie dari Indonesia 12-21, 21-19 dan 21-15 untuk mengangkat gelar nomor tunggal putra di Korea Open 2022.

Artikel Tag: Tan Kian Meng, Lai Pei Jing, Korea Open 2022