Tan Kian Meng Bantah Terlibat Pengaturan Pertandingan Bersama Lai Pei Jing
Berita Badminton : Pebulu tangkis spesialis ganda campuran tim nasional Tan Kian Meng membantah terlibat dalam pengaturan pertandingan.
Bermitra dengan Lai Pei Jing, ia membahas masalah tersebut dalam sebuah posting Instagram menyusul tuduhan yang menghubungkannya dengan perilaku tidak etis tersebut.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya 'bersih'. Saya tidak pernah terlibat dalam kegiatan pengaturan pertandingan sepanjang karier bulu tangkis saya," tulisnya di Instagram miliknya, Sabtu (26/10).
"Bagi mereka yang mendengar rumor tentang keterlibatan saya dalam hal ini, harap dipahami bahwa itu tidak benar," imbuhnya.
Dari segi rekor, duo Kian Meng-Pei Jing tampaknya sedang berjuang, karena gagal melaju melewati babak pertama dalam lima turnamen terakhir mereka.
Tan Kian Meng menyatakan hasratnya yang mendalam terhadap bulu tangkis dan komitmennya untuk bermain demi lambang di dadanya.
"Saya bermain bulu tangkis karena saya mencintai olahraga ini. Saya bermain untuk keluarga, istri, negara, dan karier saya," katanya. Terima kasih atas dukungan Anda," pungkasnya.
Lai Pei Jing sebelumnya mengumumkan pengunduran diri mereka dari turnamen Kumamoto Masters yang dijadwalkan pada 12 hingga 17 November karena cedera yang dialami Tan Kian Meng baru-baru ini.
Namun, mereka berencana untuk kembali berkompetisi di China Masters yang ditetapkan pada 19 hingga 24 November. Beberapa waktu lalu,
Lai Pei Jing yang berusia 31 tahun terbukti menjadi wanita besi bulu tangkis Malaysia saat ia muncul di Jakarta bersama Tan Kian Meng untuk berkompetisi di Indonesia Open 2024 meski kehilangan sebagian besar tabungan hidupnya karena penipu.
Lai Pei Jing juga bermain di Singapore Open bersama Kian Meng pekan lalu meski menghadapi masalah yang memilukan dan berhasil mencapai babak kedua sebelum kalah bertarung 18-21, 21-18, 10-21 dari pemain Belanda Robin Tabeling/Selena Piek. Keberaniannya setelah kejadian traumatis ini patut diacungi jempol.
Lai Pei Jing mengatakan menjadi korban penipu tidak akan memaksanya bersembunyi tetapi dia memilih untuk membela dan menyuarakan pendapat orang lain.
Ia ingin membantu orang lain agar tidak terjerumus ke dalam perangkap kelompok oknum yang sama.
“Saya hanya berusaha menjadi contoh yang baik. Semua korban harus berani berbicara kepada orang-orang terdekatnya dan melapor ke polisi,” kata Pei Jing.
Artikel Tag: Tan Kian Meng, Lai Pei Jing