Kanal

Tampilnya 14 Legenda, Sempurnakan Opening Ceremony Asian Games 2018

Penulis: Dayat Huri
19 Agu 2018, 13:00 WIB

Legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti saat menyalakan menyalakan obor Asian Games di panggung puncak gunung SUBGK/foto dok kemenpora

Berita Asian Games 2018: Opening Ceremony Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (18/8) malam tidak hanya memamerkan keanekaragaman budaya Indonesia. Lebih dari itu, pembukaan multi even terbesar se-Asia itu juga dihadiri 14 legenda olahraga Tanah Air.

Hadirnya, para legenda olahraga itu seperti menyempurnakan Opening Ceremony yang dihadiri langsung oleh puluhan ribu masyarakat Indonesia tersebut. Selain itu, juga ikut hadir presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Dibuka oleh tarian saman kolosal dari Aceh yang dipertontonka oleh 1.500 penari, acara kemudian dilanjutkan dengan parade atlet, dan setelahnya tampil Via Vallen yang membawakan soundtrack resmi Asian Games 2018, Meraih Bintang dan bebeberapa pengisi acara lain.

Setelahnya dilakukan proses membawa bendera hingga penyulutan api obor utama di Cauldron. Mulai legenda atlet olahraga peraih medali di ajang Olimpiade hingga Asian Games semua ikut menjadi bagian sejarah pembukaaan Asian Games 2018. 

Lely Sampurno yang menjadi pembawa bendera OCA paling depan di sebelah kanan adalah peraih medali perak menembak dalam Asian Games 1962 di Jakarta. Di belakang Lely terdapat Suharyadi, peraih emas tenis Asian Games 1990 di Beijing, China. Selanjutnya Sri Indriani, peraih medali perunggu angkat besi Olimpiade 2000 di Sydney, Australia.

Pebulutangkis Chandra Wijaya, yang menyabet medali emas bulu tangkis Olimpiade 2000 Sydeny melengkapi barisan pembawa bendera sebelah kanan. Di sebelah kiri, di baris terdepan terdapat atlet panahan legendaris Lilis Handayani yang merupakan peraih perak Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Mengikuti Lilis adalah pebulu tangkis yang meraih medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, China, Markis Kido. Di tempat ketiga sebelah kiri adalah Kusumawardhani, rekan Lilis kala memenangi perak panahan Olimpiade 1988. Christian Hadinata, pebulu tangkis peraih emas Asian Games 1978 di Bangkok, Thailand, melengkapi delapan atlet legendaris pembawa bendera OCA.

Sementara pembawa obor menuju cauldron juga melibatkan legenda-legenda olahraga Indonesia seperti, Lanny Gumulya (legenda loncat indah) membawa obor dan menyerahkannya kepada Arief Taufan (peraih emas Karate di Asian Games 1998). Api lalu kembali diberikan oleh Yustedjo Tarik (legenda tenis). Yustedjo berlari kemudian obor diberikan kepada Supriati Sutono (legenda lari) yang kemudian menaiki bukit. Terakhir Susi Susanti (legenda bulu tangkis) menyalakan obor Asian Games di panggung puncak gunung SUBGK.

Artikel Tag: Asian Games 2018, opening ceremony, Palembang, Jakarta, sugbk

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru