Kanal

Tampil Tanpa Ampun, Karolina Muchova Torehkan Tinta Emas Di Beijing

Penulis: Dian Megane
02 Okt 2024, 19:02 WIB

Karolina Muchova [image: x/PojdBase]

Berita Tenis: Karolina Muchova belum pernah memenangkan pertandingan di China Open ketika ia mendarat di Beijing Capital International Airport pekan lalu.

Satu pekan kemudian, petenis berusia 28 tahun melenggang ke perempatfinal turnamen WTA level 1000 pertama pada musim ini, di mana ia akan menantang petenis unggulan pertama, Aryna Sabalenka.

Juara US Open musim 2024, Sabalenka saat ini mengantongi 15 kemenangan secara beruntun, tetapi petenis berkebangsaan Ceko memenangkan dua pertemuan terakhir mereka di French Open dan Cincinnati Open musim lalu.

“Akan terasa menyenangkan bisa mendapatkan tantangan itu dan melihat kembali, membandingkan permainan saya dengan permainannya,” ungkap Muchova tentang laga melawan Sabalenka setelah membantai petenis berkebangsaan Spanyol, Cristina Bucsa dengan hasil telak 6-2, 6-0 di babak keempat China Open.

“Itulah tenis. Di mana anda akan mendapatkan lebih banyak pengalaman daripada ketika anda menantang petenis terbaik? Jadi, saya merasa benar-benar bersyukur untuk peluang itu.”

Memasuki China Open musim ini dengan menghuni peringkat 49 dunia, petenis berkebangsaan Ceko belum kehilangan satu set pun di turnamen tersebut. Bahkan, ia hanya kehilangan lebih dari dua game dalam satu set hanya dua kali. Dengan akhir meyakinkan bagi musimnya di Asia, ia bisa menempatkan dirinya sebagai petenis unggulan di Australian Open yang akan datang. Hal tersebut tentunya akan menjadi sebuah kelegaan bagi salah satu petenis terbaik dunia.

Sejak kembali berkompetisi pada musim panas tahun ini di turnamen hard-court, petenis berkebangsan Ceko belum kalah dari petenis mana pun yang menghuni di luar peringkat 10 besar. Bulan lalu, ia lolos ke semifinal US Open sebelum kalah dari petenis AS, Jessica Pegula. Kini, ia memenangkan sembilan dari sepuluh pertandingan terakhir yang ia lakoni.

“Saya pikir US Open banyak membantu saya,” aku Muchova. “Saya melakoni pertandingan apik, juga harus melalui beberapa pertarungan sengit.”

“Saya berlatih sebelum turnamen itu bersama Iga Swiatek yang benar-benar membantu saya, untuk melihat bagaimana saya bisa bertanding. Lalu, begitu anda telah melakoni beberapa pertandingan, hal itu selalu membantu saya dengan kepercayaan diri. Lalu dengan pergelangan tangan saya, saya merasa saya bisa bermain dengan bebas lagi.”

Muchova merujuk pada usahanya yang sudah teruji dan terbukti untuk menemukan kembali performa terbaiknya dengan cepat setelah absen cukup lama karena cedera. Musim lalu, setelah musim panas yang luar biasa, termasuk melenggang ke final Grand Slam pertama dalam kariernya di French Open, final turnamen WTA level 1000 pertama dalam kariernya di Cincinnati, dan semifinal di US Open, ia mengakhiri musim tersebut dengan lebih dini dan akhirnya menjalani operasi pergelangan tangan.

Petenis berkebangsaan Ceko kembali berkompetisi pada musim panas tahun ini di turnamen grass-court yang digelar di Eastbourne. Pada turnamen ketiganya sejak kembali beraksi, ia melakoni final di Palermo sebelum kalah dari Zheng Qinwen.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Karolina Muchova, Aryna Sabalenka

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru