Tampil Dominan Di Beijing, Carlos Alcaraz Tembus Kemenangan Ke-200
Carlos Alcaraz [image: getty images]
Berita Tenis: Menginjak usia 21 tahun, petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz masih terus menorehkan sejumlah pencapaian luar biasa dalam kariernya.
Setelah menjadi petenis yang telah mengoleksi empat gelar Grand Slam dan pernah bertengger di peringkat 1 dunia, petenis berkebangsaan Spanyol menorehkan tonggak bersejarah lain yang menempatkan namanya di antara nama-nama besar dunia tenis.
Petenis unggulan kedua mengantongi kemenangan ke-200 dalam kariernya setelah ia membantai petenis berkebangsaan Belanda, Tallon Griekspoor dengan hasil telak 6-1, 6-2 di babak kedua China Open, Beijing musim 2024. Sampai saat ini, ia baru menelan 52 kekalahan, yang artinya persentase kemenangan sang petenis mencapai 79 persen.
Di sepanjang pertandingan, petenis unggulan kedua tampil menakjubkan. Ia memenangkan 100 persen poin dari servis pertamanya dan 50 persen poin dari servis keduanya, sedangkan Griekspoor memenangkan 60 persen poin dari servis pertamanya dan hanya 29 persen poin dari servis keduanya.
Petenis berkebangsaan Spanyol juga mampu mengkonversi empat dari tujuh peluang break point yang ia ciptakan dan tidak membiarkan Griekspoor menciptakan satu pun peluang break point di babak kedua China Open.
Di antara 29 petenis putra yang pernah menghuni peringkat 1 dunia, Alcaraz menjadi petenis tercepat kedua yang mencatatkan kemenangan ke-200 dalam karier. Hanya John McEnroe yang menelan kekalahan lebih sedikit saat ia mencapai kemenangan ke-200 (200-45). Rafael Nadal berada di peringkat ketiga (200-55), Novak Djokovic berada di peringkat ke-14 (200-74), diikuti oleh Jannik Sinner (200-74).
Secara kebetulan, kemenangan ke-200 juara French Open musim 2024 didapatkan usai melawan petenis yang sama – Griekspoor – yang ia kalahkan untuk mencetak kemenangan ke-100 dalam kariernya di Indian Wells musim 2023.
Hanya 18 bulan setelah itu, juara Wimbledon musim 2024 mencapai 100 kemenangan lain. Ia tidak memperlambat kenaikan pesatnya sejak menggemparkan dunia tenis saat masih remaja dan menjadi petenis peringkat 1 dunia termuda dalam sejarah ketika ia bertengger di posisi prestius tersebut pada musim 2022 ketika masih menginjak usia 19 tahun.
Sementara itu, menantikan Alcaraz di perempatfinal China Open adalah petenis unggulan ketujuh, Karen Khachanov yang menumbangkan petenis berkebangsaan Argentina, Francisco Cerundolo dengan 7-6, 7-6. Sampai saat ini, petenis berkebangsaan Spanyol mendominasi head to head mereka dengan 3-0.
Artikel Tag: Tenis, China Open, Carlos Alcaraz, Tallon Griekspoor