Takluk Di Laga Debut, Javier Roca Soroti Konsentrasi Pemain Persik Kediri

Berita Liga 1 Indonesia: Javier Roca dipaksa menelan pil pahit pada laga debutnya sebagai pelatih Persik Kediri, setelah timnya takluk dari Arema FC dengan skor 3-2 pada pekan ke-12 Liga 1 Indonesia 2021/2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (19/11) malam WIB.

Tim berjuluk Macan Putih itu sebenarnya mengawali laga dengan cukup baik. Dany Saputra dan kawan-kawan mampu memberi tekanan ke lini pertahanan Arema FC sejak menit awal pertandingan.

Hasilnya, sontekan Yossef Ezzejari di menit ke-31 usai menerima umpan matang dari Dionatan Machado berhasil membawa Persik Kediri unggul terlebih dahulu. Sayangnya, mereka gagal mempertahankan keunggulan dan harus mengakhiri laga dengan kekalahan 2-3.

Menurut Javier Roca, kurangnya konsentrasi para pemainnya ketika menghadapi situasi bola mati jadi salah satu penyebab kekalahan. Dua dari tiga gol yang dicetak Arema FC berasal dari sepak pojok yang membuat kemelut di depan gawang dan berakhir dengan bobolnya gawang Fajar Setya Jaya.

"Dua gol yang terjadi lahir dari bola mati. Jadi secara otomatis bukan dari permainan bukan dari situasi play on. Dari koordinasi lini belakang bagus cuma pas bola mati kita hilang konsentrasi," ungkap pelatih asal Chile itu seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Pasca dari laga melawan Arema FC, Javier Roca akan mengevaluasi secara keseluruhan permainan tim terutama dalam mengantisipasi situasi bola mati. Ia berharap hal tersebut tidak kembali terulang saat menghadapi Madura United pada pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2021/2022 kontra Madura United.

"Kita harus membenahi semua lini, saya sebagai head coach tetap akan tanggung jawab dengan hasil seperti ini. Jadi tugas saya kedepan, perbaiki semua lini terutama konsentrasi saat bola mati," pungkas Javier Roca.

Artikel Tag: javier roca, Liga 1, Persik Kediri, arema fc