Takaaki Nakagami Sebut Marquez Pantas Jadi Acuan Pengembangan Motor Honda
Berita MotoGP: Pebalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, menilai Marc Marquez pantas dijadikan sebagai acuan utama dalam pengembangan motor RC213V untuk kejuaraan musim 2022.
Takaaki Nakagami akhirnya dibekali motor Honda RC213V spek terbaru setelah empat musim mengabdi pada pabrikan asal Jepang itu. Pada dasarnya, ia punya kemampuan balap yang setara dengan Marc Marquez.
Dibanding dengan tandeman baru Marquez di tim pabrikan, Pol Espargaro, prestasinya jauh lebih mentereng. Ia pun menjadi pebalap kedua terbaik produsen berlogo sayap tunggal itu setelah Marquez.
Tak heran kalau Nakagami berniat untuk mengikuti jejak kakak Alex Marquez tersebut. Sebab, Marquez sudah berhasil merebut kemenangan sebanyak dua kali sepanjang musim ini, yakni pada MotoGP Jerman dan MotoGP Americas yang sekaligus menjadi tanda bahwa motor Honda sudah berfungsi lebih baik.
“Marc belum 100 persen, tapi dia sudah bisa bertarung untuk kemenangan di beberapa sirkuit. Itu berarti dia berkembang secara fisik,” kata Nakagami dikutip dari Motorsport.com.
“Gayanya sangat mengandal fisik, dia tahu bagaimana mengembangkan motor yang sesuai dengannya. Motornya berkembang, mungkin kami perlu beradaptasi dengan apa yang dia lakukan. Saya kira itu adalah cara termudah, jika Marc mulai menang, itu artinya motor bekerja. Karena itu, kami harus mengikuti contoh darinya,” jelasnya.
Musim ini, porsi pekerjaan pebalap asal Jepang itu memang sedikit berkurang selepas kembalinya Marc Marquez. Sebelumnya, Nakagami sangat aktif dalam membantu pengembangan motor ketika rider berusia 28 tahun itu absen hampir semusim akibat cedera lengan kanan.
“Kami lebih menderita dibandingkan setahun lalu. Satu hal yang bagus adalah kami mencoba meningkat dan terus membuat kemajuan, dan itu terjadi pada masing-masing lomba. HRC membawa sesuatu yang baru dan mutakhir, sehingga mereka tahu harus melangkah ke arah mana,” tutur Nakagami.
“Pada saat yang sama, itu sulit karena, sejak ada pembaruan konstan, kami harus mengerti apa yang berfungsi dan apa yng tidak,” tambahnya.
“Kami melakoni banyak tes di akhir pekan, yang tidak buruk, cukup berlawanan. Kami menguji komponen baru, tapi kami perlu waktu untuk memahami bagaimana mereka bekerja,” ia melanjutkan.
Pebalap berusia 29 tahun tersebut juga menunjukkan sikap pantang menyerah terhadap hasil apapun yang diraih oleh timnya.
“Kami tidak pernah menyerah dan terus bekerja keras. Saya seorang pebalap, saya selalu mencari batasan dan performa terbaik sepanjang akhir pekan. Kami mencoba berkembang, perasaan dengan motor selalu lebih baik,” tukasnya.
Artikel Tag: Takaaki Nakagami, Marc Marquez, Honda, MotoGP 2021