Kanal

Tak Terima Kalah, Pelatih Meksiko Tuding Wasit Lebih Berpihak Pada Brasil

Penulis: Demos Why
03 Jul 2018, 08:00 WIB

Juan Carlos Osorio / Reuters

Berita Piala Dunia: Pelatih timnas Meksiko, Juan Carlos Osorio, memberikan kecaman kepada wasit yang memimpin laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 kontra timnas Brasil. Osorio menuding wasit yang memimpin laga tersebut lebih condong membela para pemain Brasil termasuk saat Neymar melakukan sandiwara di pinggir lapangan.

Langkah Meksiko di Piala Dunia 2018 akhirnya harus terhenti di babak 16 besar setelah disingkirkan oleh Barsil dengan skor 2-0. Pada babak pertama, El Tri sebenarnya mampu mengimbangi permainan Selecao dan mengakhiri paruh pertama dengan skor sama kuat 0-0. Namun pada babak kedua, Neymar dan Roberto Firmino berhasil mencetak gol kemenangan bagi Brasil.

Kegagalan Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia 2018 nyatanya membuat para penggawanya kecewa. Pasalnya selama fase grup, El Tri menunjukkan penampilan yang meyakinkan termasuk menumbangkan juara bertahan, Jerman, pada laga pembuka.

Sesaat setelah laga usai, Osorio lantas menyoroti kinerja wasit Gianluca Rocchi yang memimpin laga tersebut. Osorio menyatakan bahwa tim arahannya terlalu banyak dirugikan oleh beberapa keputusan wasit yang dianggapnya lebih memihak kepada Brasil. Sang pelatih bahkan menuding Rocchi sengaja 'melindungi' Brasil selama 90 menit.

"Saya kira pengadil lapangan benar-benar memihak pada para pemain Brasil," ujar Osorio seperti dikutip dari Goal.

"Dalam pandangan saya, para penyerang mereka selalu mencari kontak dan pelanggaran. Si wasit selalu melindungi mereka. Saya kira, wasit kebanyakan terlibat [untuk pemain Brasil]."

Kritikan pedas juga ditujukan Osorio kepada Neymar. Sang pelatih menganggap Neymar terlalu banyak membuang waktu dengan aktingnya di atas lapangan hijau.

"Sayang sekali, kami terlalu banyak membuang waktu karena satu pemain [Neymar]," ujarnya melanjutkan.

"Ini memalukan dalam sepakbola. Kami kehilangan gaya kami di babak kedua karena sikap wasit juga yang terlalu banyak menghentikan laga dan para pemain saya lelah dengan situasi seperti itu."

"Ada situasi di mana penghentian laga dalam empat menit, dan itu jadi contoh yang buruk bagi dunia sepakbola dan para generasi berikutnya. Ini olahraga kuat, olahraganya laki-laki dan saya kira tidak boleh ada banyak akting," tutup Osorio.

Artikel Tag: Juan Carlos Osorio, Timnas Meksiko, Timnas Brasil, Piala Dunia 2018

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru