Tak Terganggu Dengan Tuduhan Yang Ditujukan Kepadanya, Zverev Tampil Apik

Berita Tenis: Di Paris Masters musim ini, Alexander Zverev tidak hanya menundukkan Rafael Nadal di semifinal, tetapi ia juga mengalahkannya dengan dua set langsung.

Petenis berkebangsaan Jerman tidak memberi Nadal waktu untuk menemukan ritme permainan, merebut momentum, maupun menembakkan pukulan-pukulan fenomenal sebelum mengklaim kemenangan 6-4, 7-5.

Di luar tenis, ada begitu banyak hal yang tengah dihadapi petenis peringkat 7 dunia. Mantan kekasihnya telah menuduhnya melakukan kekerasan dan petenis berusia 23 tahun telah menyangkal semua tuduhan tersebut serta menolak untuk membicarakan masalah tersebut.

Beberapa waktu lalu, ia juga menghadapi beberapa masalah dengan manajer yang mempengaruhi permainannya. Tetapi kali ini, ia tidak bereaksi secara terbuka dan permainannya tidak memburuk karena masalah kali ini.

Dalam sebuah wawancara, muncul pertanyaan apakah ia mempelajari sesuatu yang baru kali ini untuk mengatasi masalah tersebut. Petenis berkebangsaan Jerman dengan percaya diri menyatakan bahwa sudah menjadi tugasnya untuk membuat dirinya tetap senang.

“Semuanya terserah saya jika saya akan membiarkan hal tersebut terjadi. Saya merasa saya melakukan pekerjaan dengan cukup baik untuk tidak membiarkannya terjadi. Saya masih menikmati diri saya sendiri di lapangan. Selama anda pada akhirnya masih bisa tersenyum, saya pikir hal itu adalah hal yang paling penting dalam hidup,” jawab Zverev.

Runner up US Open musim ini yakin bahwa ia tengah menikmati saat ini dan membuat dirinya tetap termotivasi. Ia juga menekankan peran dari senyuman dalam kehidupannya.

Setelah insiden tersebut, pastinya tidak mudah bagi petenis berkebangsaan Jerman untuk bertanding tanpa prasangka apapun. Kekuatan mental di dunia tenis sama pentingnya dengan kekuatan fisik dan penting agar hal tersebut tidak mempengaruhi sang petenis secara negatif.

Membicarakan bagaimana perasaannya tentang respon orang-orang mengenai masalah tersebut, ia menyatakan bahwa ia selalu yakin bahwa orang yang berbeda akan bereaksi secara berbeda.

“Saya sebagai seorang individu, saya pikir saat ini saya menyadari bahwa akan selalu ada orang-orang yang mengharapkan hal terbaik bagi anda. Dan akan selalu ada orang-orang yang berusaha untuk menjatuhkan anda ketika anda berada di puncak,” jelas Zverev.

Hal tersebut tentu mempengaruhi Zverev, tetapi ia hanya tidak ingin membiarkannya mempengaruhi permainannya. Pekan ini, ia mengantongi satu tiket menuju final Paris Masters dan akan berhadapan dengan Daniil Medvedev.

Artikel Tag: Tenis, paris masters, alexander zverev, Rafael Nadal, Daniil Medvedev