Tak Setuju Konsep ESL, Maldini Beda Pendapat dengan Gazidis
Berita Liga Italia: Paolo Maldini dikabarkan sangat tidak setuju dengan konsep European Super League dan menentang pendapat CEO Ivan Gazidis yang mendukung kompetisi tersebut.
European Super League akhirnya tak bertahan lama setelah enam klub besar Inggris memutuskan mundur dari proyek tersebut dan sejumlah tim lain pun mengikuti. Di sisi lain, Rossoneri masih belum meninggalkan kompetisi tersebut, meskipun telah mengakui kekalahan mereka.
Belakangan ini, media menyorot bagaimana cara Milan mengatasi situasi tersebut lantaran para fans belum menerima penjelasan yang diharapkan. Dan sama halnya dengan Maldini selaku direktur teknis klub yang mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui apapun.
Jurnalis terpercaya Fabrizio Lomano dan Leah Smit dalam artikel untuk Benchwarmers membenarkan bahwa Rossoneri masih dianggap sebagai bagian dari ESL. Gazidis diketahui terlibat dalam proyek tersebut selama bertahun-tahun dan yakin langkah yang ditempuhnya tepat.
Il Diavolo meupakan salah satu klub yag diyakini paling terlibat dan berharap ESL bisa dimodelkan kembali dan dipraktekkan di masa depan. Sementara itu, pandangan dari mantan kapten mereka sangat berbeda lantaan ia benar-benar menentang proyek tersebut.
Hubungan Maldini dengan Gazidis memang tidak bisa dikatakan baik dan tampaknya tidak berkembang lebih baik lagi, yang agaknya cukup dapat dimaklumi lantaran sang CEO terus bertindak tanpa sepengetahuannya. Milan tentu perlu segera mengatasi situasi tersebut sebelum berubah menjadi konflik internal yang lebih serius dan bisa mengancam kesehatan klub.
Artikel Tag: Maldini, Gazidis, Milan, European Super League