Tak Mau Laga Ulang, Jacobs Ingin Lawan Petinju Lebih Tangguh
Berita Tinju - Daniel Jacobs mengaku dirinya respek kepada Sergiy Derevyanchenko, lawan yang ditaklukkannya Sabtu (27/10) lalu. Namun petinju Amerika Serikat itu menegaskan dirinya tak akan melakukan laga ulang melawan Derevyanchenko. Dia ingin tantangan yakni melawan petinju papan atas lainnya di kelas menengah.
Jacobs menyabet gelar juara kelas menengah IBF setelah menang angka atas Derevyanchenko. Dia menyatakan baru mau bertarung dengan Derevyanchenko nanti jika petinju Ukraina ini berhasil menyabet gelar juara kelas menengah di badan tinju lainnya.
“Tarung ulang melawan Sergiy?,” kata Jacobs saat ditanya dalam konferensi pers usai laga di New York itu, Minggu (28/10) dini hari. “Apakah menurut Anda itu masuk akal saat ini? Jika dia sudah membuktikan dirinya atau meraih gelar juara lain, mungkin. Namun itu bukanlah yang ada dalam pikiran saya saat ini,” papar Jacobs.
“Saya akan menghadapi lawan lain yang lebih besar dan lebih baik. Artinya pertarungan yang lebih besar, pertarungan hebat, pertarungan yang akan nama saya makin kokoh dalam dunia tinju. Kami mencari pertarungan seperti itu,” papar petinju dengan catatan 35 meneng (29 KO) dan dua kali kalah itu.
Namun demikian Jacobs mengakui pertarungan melawan Derevyanchenko menjadi salah satu laga tersulit dalam kariernya. Dua lainnya adalah ketika ketika dia kalah KO di ronde kelima melawan Dmitry Pirog pada Juli 2010, dan ketika kalah dengan angka tipis melawan Gennady Golovkin pada Maret 2017.
Dalam pertarungan melawan Derevyanchenko, Jacobs meraih kemenangan angka tipis atas setelah bertarung 12 ronde di The Theater, Madison Square Garden. Juri Tom Schreck dan Steve Weisfeld menilai Jacbos menang dengan nilai 115-112. Satu juri lainnya Julie Lederman menganggap Derevyanchenko unggul 114-113.
“Saya hanya mencoba menunjukkan kepada dunia bahwa saya adalah petinju terbaik di kelas menengah,” ujar Jacobs. “Orang-orang ini memilih petinju yang ingin mereka lawan. Mereka tidak memilih yang terbaik namun meski belum meraih gelar juara mereka mengklaim, 'Saya tang terbaik,' atau 'saya yang paling ditakuti,'” ungkapnya.
“Anda harus tunjukkan dan buktikan dan malam ini saya bertarung melawan salah satu yang terbaik di kelas menenagah,” papar Jacobs.
“Kalianmungkin belum pernah mendengar namanya namun jika Anda pelajari dengan baik siapa dia dan apa yang dibawanya ke ring, Anda akan tahu saya melawan salah satu petinju kelas menengah terbaik di dunia. Saya bangga atas diri saya,” ujarnya.
Artikel Tag: Daniel Jacobs, Sergiy Derevyanchenko, Tinju kelas menengah, Juara Kelas Menengah IBF, berita tinju