Tak Mau Dibandingkan, Igor Tudor Fokus Bangun Identitas Baru Juventus

Berita Liga Italia: Igor Tudor menegaskan bahwa setiap pelatih punya caranya masing-masing dalam membawa tim menuju kemenangan. Ia enggan dibandingkan dengan Thiago Motta, pelatih sebelumnya, meski gaya main Juventus di bawah Tudor jelas terasa lebih dinamis dan langsung.

Juve mencetak dua gol lewat pergerakan vertikal yang cepat dan efektif saat menang 2-1 atas Lecce, melibatkan Dusan Vlahovic, Teun Koopmeiners, dan Kenan Yildiz. Sky Sport Italia bahkan menyebut gol kedua Juve sebagai impian gaya bermain Motta. Namun Tudor tidak ingin larut dalam perbandingan.

"Saya tidak suka perbandingan ini dengan siapa pun, terutama pelatih yang sudah ada di sini sebelum saya. Itu tidak baik," kata Igor Tudor kepada Sky Sport Italia.

Meski perjuangan untuk menembus empat besar belum selesai, Juve kini telah menemukan kembali identitas dan semangat bertanding mereka.

"Saya tidak ingin orang-orang berpikir kami tidak senang dengan hasil ini, kami harus menganggapnya sebagai pelajaran yang harus dipelajari, juga dari para pemain yang turun bermain dari bangku cadangan. Mereka harus memberikan sesuatu yang lebih," tambahnya.

Penerapan taktik yang adaptif dan komunikasi terbuka ini tampaknya menjadi kunci keberhasilan Juve dalam tiga pertandingan terakhir. Mereka belum terkalahkan di bawah Tudor dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Dengan pendekatan ini, Juventus kembali tampil menyenangkan sekaligus efisien. Mereka kini duduk di posisi keempat klasemen dan punya peluang besar mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Bagi Tudor, fokusnya tetap satu: "Saya sangat senang berada di bangku cadangan Juventus, saya menjalani hari demi hari dan itu saja."

Artikel Tag: Igor Tudor, Serie A, Juventus