Tak Ingin Terpuruk, Dovizioso Rencanakan Untuk Bangkit Saat Di Assen
Pada ajang GP Spanyol 14 Juni kemarin, salah satu pembalap Ducati gagal finish. Akan tetapi, rekannya berhasil menyelamatkan Ducati dari kekalahan. Andrea Dovizioso yang pada saat itu tidak berhasil menyelesaikan perlombaan di Catalunya kembali bangkit dan menunjukan optimisnya pada saat berlaga nanti di Assen. GP Belanda yang akan digelar di sirkuit Assen ini akan diadakan pada tanggal 27 Juni mendatang.
Penampilan Dovizioso pada musim ini cenderung tidak stabil. Pada awal musim, Dovizioso terbilang cukup impresif bakan ia sempat berturut-turut duduk di posisi sepuluh besar. Pembalap kelahiran Italia ini sempat digadang-gadang akan menjadi dominator musim ini mengingat performanya yang kala itu sangat menakjubkan.
Namun, pada dua seri terakhir ini, ia mengalami penurunan yang cukup drastis. Pembalap andalan Ducati ini sering gagal finish dan kesulitan dengan dirinya sendiri. Tak hanya timnya saja, ia pun merasakan kecewa dengan performanya sendiri. Pasalnya, sudah dua kali ia mengalami hal tersebut. Namun, ia berjanji kepada timnya akan merubah kondisi tersebut secepatnya.
Semangatnya kembali terpacu pada saat nama sirkuit Assen terlihat di kalender jadwal MotoGP tahun ini. Jelang balapan selanjutnya di Belanda ia optimis akan berhasil mencetak prestasi yang memukau untuk timnya tersebut. Ia juga tak ingin mengecewakan para pendukungnya yang setia memberikan semangat melalui akun jejaring sosialnya.
“Saya merasa kecewa dengan insiden di Barcelona. Kami sebenarnya mampu meraih poin yang baik untuk kejuaraan. Namun, saya juga sadar kami sedang bekerja dengan baik dan ini memberi saya kesempatan untuk mengejar podium di setiap seri,” ucap Dovizioso.
Hal yang membuatnya semangat kembali selain dukungan dari pendukungnya adalah sirkuitnya yang terbilang unik membuatnya merasa nyaman ketika berlaga nanti. Ia seperti sudah bisa menggambarkan pertandingannya nanti. Rasa optimis yang ada pada dua balapan sebelumnya hilang saat ini kembali tumbuh dalam diri Dovizioso.
“Pada balapan di (Sirkuit) Assen, penting untuk kami kembali meraih podium dan mengonfirmasi kecepatan kami. Lintasan di Belanda ini unik karena polanya yang khusus, serta kondisi cuacanya,” tutup pembalap berusia 29 tahun tersebut.