Tak Hadir Dalam Perayaan Gelar Juara, Neymar Dianggap Hina PSG
Berita Liga Prancis: Striker Paris Saint-Germain, Neymar, kembali membuat ulah yang memicu reaksi dari beberapa kalangan yang melontarkan kritikan keras terhadap dirinya. Kali ini Neymar tidak hadir dalam perayaan gelar juara Ligue 1 yang dilakukan oleh para punggawa Les Parisiens.
Kritikan paling pedas datang dari legenda sepak bola Prancis, Christophe Dugarry, yang mencerca sikap Neymar yang tidak datang untuk menghadiri pesta juara setelah PSG dipastikan merengkuh trofi Ligue 1 musim ini. Gelar tersebut dipastikan oleh PSG setelah membantai AS Monaco di Parc des Princes dengan skor 7-1 pada akhir pekan lalu.
Apa yang dilakukan oleh Neymar nyatanya dianggap Dugarry sebagai sebuah contoh yang tidak baik bagi para pemain PSG lainnya. Apalagi status Neymar saat ini sebagai pemain termahal yang dimiliki oleh Les Parisiens.
"Bagaimana mungkin Neymar tidak ada di pertandingan tersebut, padahal rekan-rekan satu timnya tengah berupaya memenangi gelar?" ujar Dugarry seperti dilansir dari RMC Sport.
"Mereka telah memberinya peran sebagai pemimpin dan dia bahkan tidak ikut berbagi kesenangan atas kemenangan itu?" ujarnya menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Dugarry juga mempertanyakan sikap PSG yang dianggapnya telah melakukan penghinaan terhadap klubnya sendiri.
"Bagaimana mungkin PSG dapat menerima perilaku seperti itu? Bagaimana padangan pemain-pemain PSG terhadap Neymar yang berperilaku seperti itu?"
Dugarry sendiri tak akan mempermasalahkan andai Neymar melakukan hal tersebut ketika dirinya masih membela Barcelona. Pasalnya Neymar di klub sebelumnya bukanlah pemain yang dianggap sebagai pemimpin. Dugarry juga mengaku akan marah jika dirinya menjadi bagian dari PSG.
"Dia menghina klub. Jika saya berada di PSG, saya akan sangat marah," pungkas Dugarry.
Artikel Tag: Neymar, Christophe Dugarry, Paris Saint-Germain, Ligue 1