Kanal

Tak Ada Seorang Pun Dapatkan Akhir Seperti Film, Klaim Rafael Nadal

Penulis: Dian Megane
24 Okt 2024, 21:00 WIB

Rafael Nadal di Riyadh musim 2024 [image: EFE]

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Rafael Nadal sudah mendekati tanggal pensiunnya dari dunia tenis, tetapi harapannya tidak terlalu tinggi, justru sebaliknya.

Petenis berusia 38 tahun telah berkecimpung di turnamen ATP selama lebih dari dua dekade. Di awal-awal kariernya, ia merupakan salah satu remaja paling sukses yang pernah ada dan ia membangun kariernya sampai menjadi salah satu petenis terbaik sepanjang masa.

Petenis berkebangsaan Spanyol akan pensiun dengan mengantongi 22 gelar Grand Slaam dan banyak pencapaian luar biasa lain yang pastinya bisa ia banggakan. Tetapi dalam dua musim terakhir, ia tidak menikmati begitu banyak kesuksesan karena ua berjuang keras untuk tetap sehat.

Petenis yang telah memiliki satu orang buah hati akan mengakhiri kariernya di Davis Cup Finals, Malaga dan sifat dari kompetisi tim secara signifikan meningkatkan peluangnya untuk mengakhiri karier tenisnya dengan kemenangan.

Pada akhirnya, untuk melakukan hal tersebut Spanyol harus memenangkan tiga pertandingan dengan pertandingan pertama melawan Belanda. Meski begitu, mantan petenis peringkat 1 dunia tidak memiliki ekspektasi apa pun terkait masa pensiunnya seperti yang ia ungkapkan kepada media Spanyol. Ia menyadari bahwa pensiun di usia yang sudah sangat tua dalam karier tenis, sulit untuk mendapatkan apa yang disebutnya sebagai ‘akhir yang membahagiakan’.

“Saya tidak berharap banyak dari akhir karier saya untuk waktu yang lama, karena saya menyadari betapa sulitnya semua hal dan saya tidak percaya dengan akhir yang membahagiakan,” ungkap Nadal.

“Hampir tidak ada seorang pun yang memiliki akhir seperti film, karena sangat sulit dalam olahraga ini untuk mendapatkannya, kecuali jika itu adalah seseorang yang benar-benar mencapai titik di mana mereka sehat dan dapat menang, tetapi mereka tidak benar-benar menikmati lagi apa yang mereka lakukan. Kemudian, ya, anda bisa pensiun dengan kemenangan.”

Petenis berkebangsaan Spanyol mengetahui bahwa ada kemungkinan mendapatkan akhir cerita seperti film, tetapi hanya untuk petenis yang mengakhiri karier mereka lebih cepat. Bukan karena tubuh mereka yang membatasi mereka, tetapi karena mereka kehilangan gairah terhadap olahraga tersebut.

Ashleigh Barty bisa menjadi contoh yang luar biasa untuk hal tersebut karena ia memenangkan gelar Australian Open musim 2022 sebelum pensiun dari dunia tenis. Tetapi bagi petenis berkebangsaan Spanyol, situasinya jauh berbeda.

“Ketika anda bersemangat dengan apa yang anda lakukan, sangat sulit untuk pensiun dengan 100 persen dan menang. Saya hanya berharap agar cukup sehat dan siap menikmati momen tersebutserta mencoba membantu tim,” tutur Nadal.

“Di Davis Cup musim 2004, saya mendapatkan kegembiraan luar biasa sebagai petenis profesional. Dan menyelesaikannya di fase perebutan gelar kompetisi beregu itu lagi, bagi saya adalah hal yang luar biasa. Dan saya berharap hal itu bisa berakhir dengan positif, terlepas apakah saya bermain atau tidak.”

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Rafael Nadal

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru