Taiwan Open 2024 Jadi Penampilan Terakhir Tai Tzu Ying di Kandang Sendiri

Berita Badminton : Pemain tunggal putri peringkat 3 dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, dikalahkan oleh pemain peringkat 34 dunia asal Indonesia, Putri Kusuma Wardani di babak perempat final BWF World Tour Super 300 Taiwan Open pada hari Jumat, menandai berakhirnya turnamen terakhirnya di kandang sendiri tanpa gelar juara.

Setelah pertandingan, Tai Tzu Ying mengunggah di media sosial untuk mengungkapkan pendapatnya. Tai Tzu-ying menulis: “Taiwan Open terakhir saya. Terima kasih kepada semua orang yang memenuhi tribun dan bersorak dengan keras," katanya mengawali.

"Sayangnya, saya tidak bisa menang, tetapi saya telah melakukan yang terbaik. Terima kasih sekali lagi karena telah datang untuk mendukung saya. Saya telah berpartisipasi dalam Taipei Open sejak 2009, dan 2024 adalah tahun terakhir saya. Terima kasih khusus kepada Dr. Lin atas perawatan darurat sebelum dan sesudah pertandingan, yang memungkinkan saya berlari dan melompat dengan lancar di lapangan dan semua orang dapat melihat saya.”

Akan pensiun pada akhir tahun ini, Tai Tzu Ying mengungkapkan setelah putaran pertama Taiwan Open bahwa ia sempat terganggu oleh cedera lutut.

Ia mengakui bahwa jika tidak bermain di Taiwan, ia tidak akan berpartisipasi, karena sulit bagi penggemar Taiwan untuk menontonnya bertanding di luar negeri.

Setelah kekalahannya pada hari Jumat, Tai juga mengakui bahwa karena cederanya, ia merasa bisa kalah dalam pertandingan apa pun.

Adapun pemain peringkat 34 dunia Putri Kusuma Wardani asal Indonesia yang berhasil mengalahkan Tai Tzu Ying dengan skor 18-21, 21-16, 24-22, mengatakan bahwa dirinya tahu bahwa Tai Tzu Ying merupakan pemain tunggal putri nomor 1 di Taiwan, sehingga mengalahkan Tai merupakan suatu hal yang sangat membanggakan baginya.

Ia mengaku sempat grogi saat menghadapi match point melawan Tai, apalagi dengan dukungan penonton yang begitu banyak, namun ia berkata pada dirinya sendiri untuk tidak terburu-buru dan mengejar poin demi poin.

Sementara Tai Tzu-Ying mengakhiri karier legendarisnya, Putri Kusuma Wardani yang berusia 22 tahun baru saja memulai kariernya sendiri.

Peringkat terbaik Putri Kusuma Wardani adalah No. 28 dunia, dan ia berharap dapat mempertahankan posisinya dalam 32 besar dunia.

 Idola bulu tangkisnya adalah mantan juara dunia Carolina Marin dari Spanyol, yang ia kagumi bukan hanya karena semangat juangnya tetapi juga karena gerak kakinya di lapangan, yang menurutnya patut dipelajari.

Sementara itu, pemain tunggal putra peringkat 9 dunia asal Taiwan, Chou Tien-Chen, melaju ke semifinal setelah mengalahkan Justin Hoh asal Malaysia 21-12, 21-14, semakin dekat dengan gelar juara kelimanya dalam sejarah turnamen.

Chou akan berhadapan dengan Chi Yu-Jen di semifinal, yang sebelumnya mengalahkan Wang Tzu-Wei dalam set langsung.

Chou yakin bahwa setelah masalah kesehatannya terungkap minggu lalu (masalah pada alveolus paru kirinya dan jaringan lunak di sekitarnya), ia bersyukur dapat berpartisipasi dalam Taipei Open.

Siapa pun lawannya, ia akan memberikan penampilan terbaiknya di lapangan.

Chou telah menghadapi Chi Yu-Jen tiga kali dalam kompetisi internasional dan tidak pernah kalah. Ia mencatat bahwa juniornya itu pasti akan melakukan persiapan untuk melawannya, jadi ia akan bersiap untuk bermain melawan juniornya itu.

Artikel Tag: Tai Tzu Ying, Putri Kusuma Wardani, Taiwan Open 2024