Tagih Gaji, Asisten Pelatih Surabaya United Dipecat
Tony Ho Menunjukan Surat Pemecatan Dari Manajemen Surabaya United
Ligaolahraga – Asisten pelatih Surbaya United, Tony Ho resmi dipecat manajemen tim berjuluk Bajul Ijo. Hal tersebut terjadi lantaran dirinya menagih haknya yang belum terbayarkan sebesar 30 juta rupiah oleh pihak klub.
Surat pemecatan Tony Ho di keluarkan Direktur Untama PT Mitra Muda Inti Berlian, Melia Suteja, Sabtu (5/12) lalu. Surat tersebut diberikan kepada Tony Ho oleh perwakilan dari manajemen Surabaya United.
"Benar saya sudah dipecat. Saya cuma cerita karena belum menerima gaji karena saya rasa itu hal yang wajar dilakukan," ungkap Tony Ho, seperti dilansir Bola.com.
Sebelum menerima surat pemecatan, Tony sempat didatangi sekretaris tim Surabaya United, Rahmad Sumanjaya usai latihan, Sabtu (5/12) pagi. Rahmad menanyakan kepada Tony mengapa masalah tunggakan gaji terendus awak media.
Tony sebenarnya sudah memendam cukup lama masalah hak-haknya yang sempat belum dibayar oleh manajemen Bajul IJo. Mungkin karena sudah terlalu lama menunggu, Jumat (4/12) kemarin, dirinya berani ngomong ke media masalah tersebut. Tak hanya itu, Tony juga sudah memiliki firasat akan diberhentikan oleh manajemen setelah curhat kepada awak media.
"Jika ditotal, tunggakan mereka ada sekitar Rp. 230 juta, tapi mereka baru membayar Rp. 200 juta. Jadi, saya akan terus meminta sisanya (Rp. 30 juta) karena itu merupakan hak saya,” jelasnya.
Kejadian tersebut menjadi kabar buruk untuk Surabaya United. Seperti diketahui, skuat asuhan Ibnu Grahan telah mempersiapkan diri jelang menghadapi Babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman. Apalagi, Tim Bajul Ijo berada di Grup E bersama Arema Cronus, Persipura Jayapura, dan Pusamania Borneo FC yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Artikel Tag: Tony Ho, surabaya united, Piala Jenderal Sudirman