Swiss Open 2025: Adaptasi Mulus Sabar/Reza di Babak Pertama

Sabar Karyaman Gutama-Moh Reza Pahlevi Isfahani/[Foto:PBSI]
Liga Olahraga : Pasangan ganda putra profesional Indonesia peringkat 7 dunia, Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani berhasil mengawali kompetisi Swiss Open World Tour Super 300 dengan impresif berkat kemenangan atas wakil asal Irlandia, Declan Bennett / Richard Kong.
Mudah saja bagi Sabar/Reza untuk menundukkan Dechan Bennett / Richard Kong dua game langsung dengan skor 21-6 dan 21-11, dalam pertandingan yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel pada Rabu (19/3) malam waktu setempat.
Sabar Karyaman mengakui bahwa tak banyak kesulitan yang mereka hadapi di babak pertama, dan pertandingan ini mereka gunakan untuk beradaptasi dengan St Jacobshalle Arena.
"Memang harus diakui lawan masih belum terlalu kuat jadi di babak pertama ini kami sekalian adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock," ujar Sabar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar," tambah pemain asal Exist Badminton Club ini.
Swiss Open 2025 menjadi turnamen kedua Sabar/Reza bersama pelatih baru juga legenda bulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan.
Sabar/Reza yang menempati unggulan kedua, akan mencoba memesan tiket ke babak perempat final Swiss Open 2025 menghadapi wakil asal Inggris, Callum Hemming / Ethan Van Leeuwen yang di laga sebelumnya berhasil memulangkan ganda putra asal Taiwan, Chiang Chien Wei / Wu Hsuan Yi lewat pertandingan ketat rubber game dengan skor 21-16, 19-21 dan 21-16.
Sebelumnya pasangan ganda putra Indonesia peringkat 13 dunia, Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar turnamen Swiss Open World Tour Super 300 setelah menyudahi perlawanan wakil asal Jerman, David Eckerlin / Simon Krax.
Leo/Bagas tak harus bersusah payah untuk lolos ke babak selanjutnya setelah sang lawan David Eckerlin / Simon Krax menyerah di game pertama karena cedera dalam kedudukan 16-11.
Artikel Tag: Swiss Open 2025, Sabar Karyaman Gutama, Moh Reza Pahlevi Isfahani