Sukses Di Turin, Jannik Sinner Masih Merasa Ada Hal Yang Bisa Ditingkatkan

Berita Tenis: Di musim di mana ekspektasi jarang disuarakan tetapi keunggulan terus menerus diperlihatkan, Jannik Sinner muncul sebagai petenis yang menonjol pada musim 2024.

Kemenangan petenis berkebangsaan Italia di ATP Finals, Turin bahkan terasa lebih manis karena gelar tersebut merupakan gelar pertama sang petenis di kandang sendiri, sekaligus mengakhiri musim yang mengesankan. Musim ini ia telah mencatatkan 70-6, termasuk memenangkan gelar Australian Open, US Open dan kini gelar turnamen akhir musim, tetapi ia masih berambisi untuk menorehkan kesuksesan lain.

“Saya sebenarnya percaya bahwa masih ada ruang untuk berkembang,” ungkap Sinner yang mengalahkan Taylor Fritz dengan dua set langsung di partai puncak ATP Finals musim ini.

“Kali ini saya servis dengan sangat, sangat baik, yang bukan seperti itu di sepanjang turnamen. Masih ada pukulan dan poin tertentu di mana saya bisa melakukannya dengan lebih baik, tetapi itu adalah detail-detail kecil.”

“Semakin tinggi level permainan yang anda mainkan, lebih banyak detail yang akan membuat perbedaan. Saya selalu berusaha untuk berkembang sebagai seorang petenis dan berusaha untuk memahami apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik.”

Petenis peringkat 1 dunia terus memecahkan rekor di sepanjang musim ini. Setelah kemenangan di Turin, ia bergabung dengan Novak Djokovic dan Roger Federer sebagai petenis putra yang memenangkan Australian Open, US Open, dan ATP Finals pada musim yang sama.

Namun, jelang musim 2024, petenis berkebangsaan Italia enggan menguraikan targetnya.

“Target saya adalah memahami apa yang bisa saya capai pada musim ini,” kenang Sinner. “Tidak ada target spesifik untuk memenangkan Grand Slam atau menjadi petenis peringkat 1 dunia. Musim depan pun sama. Apa pun yang bisa kami tangkap, kami ambil, dan sisanya kami belajar.”

“Saya pikir itulah mentalitas yang kami terapkan di sepanjang musim dengan mencoba meningkatkan level permainan saya di momen-momen spesifik, yang telah saya lakukan di sepanang musim ini.”

Petenis berusia 23 tahun telah menghuni peringkat 1 dunia sejak bulan Juni dan belum turun dari posisi tersebut sejak saat itu, tetapi ia akan menghadapi tantangan baru pada bulan Januari mendatang ketika ia akan berusaha keras mengkonsolidasikan musim terbaiknya.

“Saya akan memandangnya dengan cara yang sama seperti yang saya lakukan musim ini. Tetap tenang, tetap terhubung dengan tim saya. Menganggapnya serius, tetapi juga tetap santai. Anda harus memiliki keseimbangan yang baik,” tutur Sinner.

“Ada banyak hal yang akan menjadi hal pertama dalam kehidupan kita. Tidak masalah apakah itu Grand Slam atau hal lain, anda hanya harus menjadi diri anda sendiri sebagai seorang petenis dan berusaha untuk memahami apakah itu bekerja dengan baik atau tidak.”

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Jannik Sinner