Sudirman Ingin Bawa Persija Jakarta Hentikan Tren Positif Persib
Berita Liga 1 Indonesia : Persija Jakarta membidik hasil positif dalam laga leg pertama final Piala Menpora 2021. Sudirman selaku pelatih menegaskan timnya akan berupaya dengan maksimal untuk menekuk Persib yang punya tren apik.
Setiap jengkal persiapan coba disentuh untuk bisa meraih kemenangan. Kekurangan yang masih dimiliki usai menaklukkan PSM di semi final coba dievaluasi oleh tim. Mereka harus berbenah supaya lebih siap di partai puncak.
Selain itu Sudirman juga menanalisa peta kekuatan Persib selaku lawannya di final. Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan tim lawan diinventarisir. Macan Kemayoran akan coba meraung demi membawa pulang trofi ke Jakarta.
"Persiapan kita untuk hadapi Persib sudah berjalan dengan baik, kita sudah berlatih, sudah mengevaluasi pertandingan kita sebelumnya. Mengevaluasi kelebihan dan kelemahan dari mereka, kita akan coba manfaatkan," ujar dia dalam agenda jumpa pers jelang laga, Rabu (21/4).
Langkah Persija di Piala Menpora ini sendiri agar berbeda dengan Persib. Mereka cukup terseok-seok seperti menelan kekalahan di laga perdana fase grup dari PSM 2-0. Di semi final juga mereka lolos melalui drama adu penalti.
Sedangkan Maung Bandung terbilang lancar untuk mencapai tempatnya di final. Dari enam laga, tidak ada hasil minor yang dicapai meski dua diantaranya berakhir imbang. Namun bagi Sudirman, catatan itu tidak membuatnya gentar, justru dia optimis timnya yang akan mengakhiri catatan apik kubu lawan.
"Ya memang kita tidak sempurna dalam piala ini ya, pernah kalah. Tapi grafik kita selalu naik dari pertandingan ke pertandingan yang kita lalui, Persib memang tim yang belum pernah kalah, tapi mungkin di akhir akan kalah sama kita," kata dia.
Pertarungan kedua kesebelasan sendiri memang sarat gengsi hingga dijuluki El Clasico Indonesia. Sudirman yang mantan pemain dan berada di staf kepelatihan Persija sejak 2009 tahu betul panasnya laga ini. Namun menurutnya meski punya rivalitas tinggi, sportivitas harus tetap diutamakan.
"Bagi saya makna Persija dan Persib ini laga yang penuh fanatisme, penuh gejolak di media sosial, tapi yang pasti pertandingan ya pertandingan, sportivitas tetap yang nomor satu. Keinginan menang kedua tim sangat besar, saya juga memotivasi pemain saya supaya terus menang dalam setiap pertandingam tapi yang paling penting sportfitas di dalam lapangan," jelasnya.
Dia juga meminta agar The Jakmania untuk mendukung timnya secara elegan. "Jakmania itu adalah salah satu pemain utama kita, pemain ke-12 di tim kita. Tentunya harapan saya pada mereka tetap dukung dengan cara fanatik, tapi tetap protokol kesehatan karena sepakbola sekarang masih ada batasan-batasan untuk datang ke stadion. Jadi tetap di rumah, tetap nonton, dan jaga protokol kesehatan," tukasnya.