Sudah Punya AS Roma, Kenapa Friedkin Group Tetap Bisa Beli Everton?

Berita Sepak Bola: Friedkin Group selaku pemilik mayoritas AS Roma, mengumumkan pada Senin (23/09) bahwa mereka telah menyepakati pembelian saham pengendali di klub Premier League, Everton.

Deal ini membuat Everton masuk ke dalam portofolio investasi mereka di dunia sepak bola, yang kini mencakup dua klub besar dari dua liga top Eropa. Namun, dengan kepemilikan dua klub di liga berbeda, muncul sejumlah tantangan yang harus dihadapi jika keduanya lolos ke kompetisi Eropa di masa mendatang.

Menurut peraturan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), kepemilikan ganda diperbolehkan selama kedua klub tidak berkompetisi di divisi yang sama. Hal ini mirip dengan situasi yang dialami oleh keluarga De Laurentiis, yang memiliki Napoli di Serie A dan Bari di Serie B.

Peraturan ini akan diperbarui pada musim 2028/29, namun perubahan tersebut tidak akan memengaruhi situasi Roma dan Everton, karena mereka tidak berada dalam piramida sepak bola nasional yang sama.

Model kepemilikan multi-klub seperti ini semakin umum di Eropa. Selain Friedkin, keluarga Pozzo juga mempraktikkan model ini dengan memiliki saham di Udinese dan Watford. Namun, komplikasi muncul ketika dua klub di bawah pemilik yang sama lolos ke kompetisi Eropa, seperti Liga Champions atau Liga Europa.

Berdasarkan peraturan UEFA untuk musim 2024/25, tidak ada individu yang diperbolehkan memiliki kendali penuh atas lebih dari satu klub yang bersaing dalam kompetisi UEFA. Dalam kasus Friedkin, situasi ini mungkin menjadi perhatian di masa depan, namun saat ini belum relevan karena Everton tidak terlibat dalam kompetisi Eropa.

The Toffees berada di posisi ke-19 Premier League saat ini, sehingga peluang mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa pada musim depan terlihat sangat kecil.

Namun, jika dalam skenario mendatang AS Roma dan Everton sama-sama lolos ke kompetisi Eropa, Friedkin Group harus mencari solusi untuk mematuhi peraturan UEFA. Salah satu opsi yang disebutkan oleh La Gazzetta dello Sport adalah pemilik dapat mentransfer sementara saham di salah satu klub ke pihak ketiga yang independen. Hal ini memungkinkan kedua klub untuk bersaing di Eropa tanpa melanggar aturan UEFA.

Artikel Tag: AS Roma, Friedkin Group, Everton