Kanal

Strateginya Variatif, Sentinels Nilai Tim Eropa Ancaman di VCT Masters

Penulis: Fajar Muhammad Fajar
30 Apr 2021, 18:15 WIB

Sentinels VALORANT via Sentinels

Berita Esports : Meski harus memenangkan beberapa pertandingan lagai sebelum berpotensi lolos ke VCT Masters di Reykjavík, Islandia, dua pemain Sentinels, ShahZaM dan SicK sudah menandai lawan yang mungkin menjadi ancaman untuk timnya dan terutama tim Amerika Utara di event itu, yakni wakil Eropa.

Dalam wawancara pasca-pertandingan dengan Dot Esports usai menaklukkan Version1 di perempat final VCT Challengers Finals, kedua pemain itu cemas dengan gaya bermain tim Eropa. Pasalnya wakil-wakil benua biru dikenal kerap menerapkan strategi dan agen yang variatif, sehingga Sentinels bisa menghadapi taktik yang belum pernah dilihat sebelumnya.

"Tim Eropa ini terlihat sangat bagus. Mereka cukup strategis, tidak takit mencoba hal-hal yang berbeda.....itu hal-hal yang belum pernah kami latih di NA (Amerika Utara)," ungkap ShahZaM, dilansir Dot Esports.

"Kami mungkin berpikir bahwa beberapa agen lebih baik daripada yang lain. Anda membutuhkan perwakilan vs. jenis perusahaan seperti ini juga," sambung dia.

Eks pemain pro CS: GO itu menambahkan, telah melihat Brimstone tampil di Bind di Eropa, di mana tim sangat fokus pada post-plants. Dengan mengandalkan Brim, Viper, Killjoy, dan Phoenix molies, strategi ini memaksa tim lawan untuk memainkan akhir ronde secara berbeda.

Menurut VLR.gg, saat ini Brimstone memiliki pick rate 15 persen di EMEA Challengers Playoffs, berbanding hanya satu persen pick rate di kualifikasi NA Challengers Two dari awal bulan ini.

Selain mengakui melawan Eropa akan menjadi tantangan, ShahZaM juga berpendapat mereka juga tidak berlatih melawan gaya bermain NA. Karena, NA cenderung menjalankan perusahaan yang agresif, sering memilih untuk memainkan dua duelist, satu sentinel, controller, dan inisiator. Tetapi menurut Dot Esports, beberapa tim NA seperti 100 Thieves, beralih ke barisan duelist yang lebih defensif.

Pendapat senada juga datang dari SicK, yang mengaku sangat mewaspadai tim Eropa, karena menganggap mereka bisa lebih baik dari Sentinels.

"Saya tidak terlalu banyak mengikuti wilayah ini, tetapi saya akan mengatakan cara mereka bermain sangat cerdas dan taktis dan saya tahu kami kadang-kadang kerepotan menghadapi hal-hal semacam itu," kata SicK, dilansir Dot Esports.

Sentinels difavoritkan untuk mewakili Amerika Utara di VCT Masters, dengan hanya dua slot yang diberikan untuk wilayah tersebut. Tetapi, mereka masih harus menenangkan dua pertandingan lagi (semifiinal dan final) di Challengers Finals untuk memastikan lolos. Pada babak semifinal besok, Sabtu (1/5) mereka akan menantang 100 Thieves.

Artikel Tag: Sentinels, VCT Masters, VCT Challengers Finals

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru