Strategi Awal Hancur, Marco Giampaolo Akui Juventus Gagalkan Rencana Lecce

Berita Liga Italia: Marco Giampaolo tidak menutupi kekecewaannya usai Lecce dikalahkan Juventus 2-1 di Turin. Kini, fokus Lecce sepenuhnya tertuju pada laga penting berikutnya kontra Como di kandang sendiri.

Pelatih berpengalaman itu mengakui bahwa rencana awal timnya gagal total setelah gawang mereka kebobolan dalam dua menit pertama pertandingan. Teun Koopmeiners mencetak gol cepat untuk Juventus yang memaksa Giampaolo melakukan penyesuaian besar dalam strategi.

"Kami kebobolan setelah lebih dari satu menit, jadi rencana A agak hancur. Kami bermaksud untuk menekan tinggi dan menjaga Juve sejauh mungkin dari gawang kami, tetapi kami mengerti bahwa saat kedudukan 2-0 kami harus mengubah pendekatan," kata Marco Giampaolo kepada Sky Sport Italia.

Setelah tertinggal dua gol, Giampaolo mengubah pendekatan tim di babak kedua. Selain faktor taktik, Lecce juga kehilangan Gaby Jean karena cedera lutut yang memaksa perubahan personel. Ia mengaku puas dengan cara anak asuhnya bermain lebih stabil setelah jeda.

Lecce memang sempat memberikan tekanan menjelang akhir pertandingan dan mencetak gol melalui sundulan Federico Baschirotto. Namun, upaya mereka tak cukup untuk membalikkan keadaan dan mereka harus puas dengan kekalahan tipis.

"Saya memberi tahu para pemain di babak pertama bahwa kami harus lebih solid, bahwa rencana telah berubah, dan kami bermain sangat baik di babak kedua. Ada beberapa insiden yang seharusnya bisa kami lakukan lebih baik, termasuk beberapa keputusan wasit, tetapi kami melihat bagaimana kami berhasil membuka permainan lagi," pungkasnya.

Artikel Tag: Marco Giampaolo, Juventus, Lecce